Kunjungi Wilayah Pelosok, Tim Linsek Balikbukit Layani Kesehatan Masyarakat 

Medialampung.co.id - Dalam rangka mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pelosok, tim UPT Puskesmas Liwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan program puskesmas keliling (Pusling) untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis di Pemangku Limau Kunci Pekon Padangcahya, Jumat (19/3).

Kegiatan turut dihadiri Camat Balikbukit Edi Jaya Saputra, S.S.T.P, M.Si, didampingi Kepala UPT Puskesmas Liwa Harjunadi, S.St, peratin Padangcahya Mad Dermawan, unsur  Babinsa dan Babinkamtibmas.

Dalam kesempatan itu, tim yang tergabung dalam forum lintas sektoral kecamatan itu juga membagikan sejumlah tas dan buku kepada siswa-siwi sekolah dasar di wilayah setempat yang berasal dari bantuan Pemkab Lambar bersama Gerakan Literasi Daerah (GLD). 

Camat Balikbukit Edi Jaya Saputra berharap melalui kegiatan Puskesmas keliling, masyarakat yang masih kesulitan terjangkau pelayanan kesehatan dapat terlayani dengan baik serta memperoleh informasi kesehatan sebagaimana mestinya.

“Melalui kegiatan pelayanan ini kita juga berharap masyarakat untuk tidak segan menyampaikan apa yang menjadi permasalahan kesehatan di wilayahnya agar dapat ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan,” pesannya.

Disamping itu, ia juga terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan wabah Covid-19 dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, serta tidak berkerumun.

“Meskipun status Kecamatan Balikbukit zona kuning namun kita harus tetap disiplin menjalan protokol kesehatan, karena dengan disiplin maka kita turut andil membantu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Liwa Harjunadi mengatakan, kegiatan pelayanan Puskesmas keliling tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menyisir wilayah -wilayah dusun atau pemangku yang jauh dari akses kesehatan dengan menurunkan para petugas medis.

“Kita secara langsung masyarakat di sejumlah wilayah terpencil dengan menurunkan petugas kesehatan. Sasarannya adalah individu, keluarga atau kelompok masyarakat,” ujarnya. 

Diterangkannya, pelayanan yang diberikan tersebut berupaya pelayanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan umum, Ibu Hamil (Bumil), balita, lanjut usia, konseling dan edukasi termasuk kesehatan lingkungan.

“Keberadaan Pusling ini tentunya sangat membantu pemerataan kesehatan masyarakat, terlebih bagi daerah yang masyarakatnya kesulitan akses transportasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Maka dari itu, kami hadir mendekati warga untuk meningkatkan kualitas kesehatan,” pungkasnya.(edi/mlo)

Sumber: