Kunjungi Lamtim, Kapolda Lampung Ikuti Video Conference dengan Kapolri

Kunjungi Lamtim, Kapolda Lampung Ikuti Video Conference dengan Kapolri

Medialampung.co.id - Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno menghimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi Covid-19. Khususnya, bagi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi baik itu tahap 1, 2 maupun 3.

Hal itu disampaikan Kapolda Lampung usai mengikuti video conference dengan Kapolri di Balai Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Lampung Timur, Kamis (24/3).

Menurutnya, kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi perlu ditingkatkan. Pasalnya, saat ini capaian vaksinasi untuk Provinsi Lampung masih rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain di seluruh Indonesia. 

Yaitu, dosis 1 baru mencapai 89,12% da dosis 2 mencapai 67%. Sementara, capaian vaksinasi di provinsi lain rata-rata sudah di atas 90%. 

Padahal, jumlah penduduk Lampung lebih sedikit dibanding provinsi lain di pulau Jawa.

"Padahal, stok vaksin untuk Lampung cukup, bahkan ada ribuan dosis yang kadaluarsa," ujar Kapolda.

Bukan hanya itu, yang juga perlu mendapat perhatian adalah tingkat kematian akibat Covid-19 di Lampung juga tertinggi dibanding provinsi lainnya. Yaitu, mencapai 7,8% pada bulan lalu dan saat ini 5,6%.

"Ada dua kemungkinan angka kematian tinggi karena pendataannya yang kurang bagus. Mungkin juga orang mati kecelakaan dimasukkan data kematian Covid-19, Atau fasilitas kesehatannya yang tidak bagus," lanjut Kapolda.

Berdasarkan kenyataan itu, Kapolda didampingi Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution menghimbau masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi.

"Kalau belum vaksin langsung datang ke fasilitas kesehatan untuk vaksinasi,” kata Kapolda pada kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr.Nanang Salman Saleh dan para pejabat utama Polres Lamtim.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr.Nanang Salman Saleh menjelaskan, hingga saat ini cakupan vaksinasi berdasarkan PCRE fasilitas layanan kesehatan untuk dosis 1 sebanyak 675.737 (81,34%) dan dosis 2 sebanyak 446.590 (53,76%). Sedangkan cakupan vaksinasi berdasarkan NIK, untuk dosis 1 sebanyak 779.775 (93,86%) dan dosis 2 sebanyak 531.521 (63,98%).

"Saat ini program vaksinasi masih terus berlanjut," jelas dr. Nanang. (wid/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: