Kualitas 50 Persen Kegiatan Fisik DD Diragukan

Medialampung.co.id - Inspektur Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Ir. Natadjudin Amran mengaku bahwa hampir 50 persen kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 di Kabupaten Beguai Jejam Sai Betik ini kualitasnya diragukan atau kurang maksimal.

“Dari hasil pengawasan kita di lapangan untuk kegiatan fisik bersumber dari DD, hampir 50 persen kualitas perkerjaan fisik yang dilaksanakan pekon tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, bahkan sudah ada yang rusak,” ungkap Natadjudin, Selasa (22/10).

Atas termuan tersebut, lanjut dia, ada yang ditindaklanjuti oleh tim TPGR, yaitu pekon diminta untuk mengembalikan kerugian ke kas pekon, kemudian ada perintah Bupati kepada OPD terkait untuk melakukan pembinaan secara intensif  dan sebagian pekon juga diminta untuk melakukan perbaikan.

“Dana yang dikucurkan ke setiap pekon jumlahnya cukup fantasis sehinga diharapkan agar pekon menfaaatkan dana tersebut dengan baik, khususnya untuk kegiatan fisik agar mengutamakan kualitas pekerjaaan. Jadi pekon jangan asal saja melakukan pembangunan namun kualitasnya tidak bertahan lama,” kata dia.

Kedepan, pihaknya berharap kepada seluruh pekon di Kabupaten Lambar agar mengutamakan kualitas pekerjaan fisik. Hal itu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. “Kita imbau peratin agar mengutamakan kualitas pekerjaaan, sebab jangan sampai ketika kita turun ke lapangan melakukan pengawasan masih ada pekon yang kualitas kegiatan fisiknya kurang maksimal,” tandasnya. (lus/mlo)

Sumber: