KPU Waykanan Bantah Ada Nepotisme dalam Perekrutan PPS

KPU Waykanan Bantah Ada Nepotisme dalam Perekrutan PPS

Medialampung.co.id - KPU Waykanan menegaskan bahwa pelaksanaan tes perekrutan PPS di Waykanan termasuk yang dilakukan di Kecamatan Gunung Labuhan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya dan dugaan tentang konspirasi ataupun nepotisme sama sekali tidak berlaku dan tidak terjadi pada perekrutan tersebut.

"Kalau ditanyakan tentang Mengapa apa ada yang merupakan kakak-beradik itu karena memang kami tidak memperhatikan Kartu Keluarga masing-masing calon PPS dan hingga saat ini belum ada pula peraturan yang tidak memperbolehkan kakak beradik untuk menjadi PPS," ujar ketua KPU Waykanan Rifki Darmawan S.H.

Dan hasil tes tertulis hanya untuk pengurutan Nilai saja bukan menentukan diterima atau tidaknya seseorang menjadi PPS karena para calon PPS tersebut harus melalui berbagai teks lain yang telah ditentukan antara lain wawancara dan tes-tes lainnya, dimana nilai tersebut jumlahnya tidak dikomulatif tetapi masing. Mempunyai nilai sendiri," imbuh Refky.

Terpisah ketua Bawaslu Waykanan Yesi Karnainsyah, SH menerangkan bahwa pihaknya sejak awal sudah melakukan pemantauan langsung di lapangan dan tidak menemukan kejanggalan.

Pada tahapan wawancara, lanjutnya, Bawaslu Waykanan dan panwascam melakukan pengawasan langsung, mencermati kesesuaian KTP dan peserta yang hadir, untuk penilaian hasil wawancara, KPU Waykanan yang berkompeten dalam memberikan hasil nilai dan kelayakan peserta, mulai dari integritas, kecakapan, dan pengalaman sebagai penyelenggara pemilu.

“Tentang adanya kakak adik yang diterima sebagai PPS memang belum ada acuannya dan Kalau yang diatur dalam Undang-Undang penyelenggara pemilu yang tidak boleh dalam satu ikatan perkawinan yaitu suami istri," tegas Yesi Karnainsyah, SH.(wk1/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: