Besok, DKPP Pesbar Mulai Periksa Hewan Kurban

Besok, DKPP Pesbar Mulai Periksa Hewan Kurban

PESISIR BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mulai mulai besok akan melaksanakan pemeriksaan hewan kurban di lingkungan masyarakat di kabupaten setempat.

Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan pemeriksaan hewan kurban yang itu lebih fokus pada melihat kondisi kesehatan hewan apakah layak dijadikan hewan kurban atau tidak.

“Pemeriksaan menjelang penyembelihan hewan kurban itu lebih fokus pada pemeriksaan bagian luar hewan kurban, seperti kesehatannya, kondisi gigi dan kukunya, serta pemeriksaan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) jika berasal dari luar daerah,” kata dia.

Dijelaskannya, pemeriksaan hewan kurban tersebut akan dimulai dari wilayah Kecamatan Ngambur dan Pesisir Selatan dan secara bertahap akan dilaksanakan di sejumlah kecamatan lainnya yang masih terjangkau.

BACA JUGA:Banjir Bandang Way Pemancar, Longsor Ancam Rumah Warga

“Tidak semua kecamatan akan kita sambangi dalam pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu, terutama kecamatan Pesisir utara, Lemong, Ngaras dan Bangkunat yang tidak akan kita sambangi karena jarak jangkauannya yang jauh,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam melakukan pemeriksaan hewan kurban itu, pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu berapa jumlah sapi, kambing, kerbau yang akan dikurbankan di setiap pekon.

“Kalau sudah diketahui jumlahnya maka kita akan datang ke masyarakat untuk menawarkan diri jika diizinkan maka akan kita periksa, jika tidak maka kami tidak bisa memaksa,” terangnya.

Sementara itu, terkait pemeriksaan organ dalam hewan kurban, pihaknya akan mulai melakukan pemeriksaan pada Sabtu (9/7), karena pada hari itu kemungkinan sudah ada warga yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

 

“Karena ada perbedaan waktu pelaksanaan idul adha, maka kita akan mulai melakukan pemeriksaan pada Sabtu, itu juga kalau sudah ada warga yang melaksanakan hari raya idul adha terlebih dahulu dan tidak mengikuti pemerintah,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: