Ketua KTI Lambar Bangga Tradisi Sekura Terus Terjaga

[caption id="attachment_23038" align="aligncenter" width="1024"] Antusias para sekura di Pekon Bakhu sambut kedatangan Ketua KTI Lambar, Ahmad Ali Akbar[/caption]

Medialampung.co.id, BATUKETULIS - Ketua Karang Taruna Indonesia (KTI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Ahmad Ali Akbar, S.H., mengapresiasi kekompakan masyarakat suku Lampung, yang sampai sekarang mampu mempertahankan tradisi "Pesta Sekura" atau dikenal dengan istilah topeng seribu wajah yang rutin dilaksanakan ketika lebaran Idul Fitri.

Yang lebih membaggakannya, seperti Kecamatan Batuketulis, Kecamatan Kebuntebu, maupun di Kecamatan Gedungsurian, yang notabennya bahwa masyarakat asli lampung tidak mayoritas. Namun dikecamatan itu tradisi sekura tetap terjaga dengan baik. Hal itu berkat kebersamaan masyarakat lampung. "Kalau di Kecamatan Belalau, Batubrak dan Balikbukit kita tau memang tempatnya, dan tidak perlu diragukan lagi," ungkapnya.

Akbar (sapaan Akrab Ahmad Ali Akbar), yang hadir ditengah kerumunan keramaian topeng, pada tradisi "Pesta Sekura" di Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis, 5 Syawal, Minggu 9 Juni 2019. Terlihat begitu dekat dengan warga baik yang mengenakan topeng mapun penonton yang mengerumuni untuk berjabat tangan.

Pihak menyebutkan, melalui tradisi sekura dapat dimaknai bahwa apa yang terlihat menakutkan belum tentu itu akan berdanpak pada kejahatan, buktinya meski para sekura datang mengenakan pakaian beragam wujud untuk tidak dapat dikenal bahkan rata-rata menggunakan senjata tajam, dan rumput tapi apa yang terlihat semua itu semata-mata cara para sekura menarik perhatian penonton. "Hayo Limuk ko kham, kidang dang cawa khuta," sebut Akbar yang juga anggota terpilih DPRD Lambar periode 2019-2024 tersebut Pada kesempatan itu pihaknya minta masyarakat suku lampung terutama para pemuda untuk berperan penuh dalam memertahankan tradisi itu hingga masa-masa yang akan datang. "Alhamdulilah acara sekura yang dilaksanakan pekon ini juga mendapat support dukungan dari Pemkab," terangnya.

Senada disampaikan tokoh adat Pekon Bakhu Pun Mat Suyar, pihaknya juga memberikan apresiasi baik kepada masyarakat hingga jajaran terkait mulai dari aparat pekon, muli mekhanai hingga warga pada umumnya yang selalu menunjukkan antusias setiap penyelengaraan pesta sekura. "Kita bisa saksikan banyaknya sekura yang datang baik dari Kecamatan Batubrak, Belalau ke Pekon Bakhu semoga tahun berikutnya akan lebih meriah lagi," tandas pihaknya. (rin/mlo)

Sumber: