Ketua Dekranasda Lampung Launching Aplikasi Marketplace Bligeh

Medialampung.co.id - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari, S.H., melaunching aplikasi Marketplace produksi asli Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Lampung di Hotel Horison Bandarlampung, Selasa (28/7).

Dengan adanya aplikasi Marketplace www.bligeh.com maka beberapa produk UMKM di Provinsi Lampung akan terintegrasi menjadi satu. Dalam aplikasi Bligeh.com dan terbagi dalam kategori antara lain, food dan industrial.

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari mengharapkan dengan adanya aplikasi Marketplace bligeh.com semua UMKM yang ada di Provinsi Lampung dapat terkumpul menjadi. Sehingga dengan terkumpulnya produk UMKM, mempunyai banyak pilihan.

Riana Sari mengatakan, program aplikasi "Bligeh" merupakan program Dekranasda Lampung dengan tujuan peningkatan daya saing produk kerajinan daerah dan memperluas pangsa pasar produk kerajinan.

Istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini mengatakan, bahwa dunia digital saat ini sudah semakin maju karena setiap orang mempunyai akses mudah terhadap internet. Sehingga berdagang atau berjualan secara online merupakan pilihan yang menarik.

Dalam kesempatan ini, Riana Sari mengajak para perajin dan industri kecil menengah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, agar dapat mendukung kegiatan aplikasi Bligeh, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para perajin di Lampung.

Sementara itu, pelaksana www.bligeh.com Firdaus Dewangga, menjelaskan, dengan adanya aplikasi Bligeh dapat memasarkan produk Lampung. Bligeh juga menjadi pelayanan satu atap untuk naik kelas.

Selain itu, dengan Bligeh.com dapat merekut tenaga kerja. Juga bisa meningkatkan produk UMKM Lampung.

Launching aplikasi Bligeh produk asli UMKM, ditandai dengan transaksi pembelian online oleh Riana Sari, berupa produk kopi robusta. Peluncuran aplikasi Marketplace Bligeh, dihadiri Kadis Perdagangan Satria Alam, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Ketua Dekranasda Mamiyani Fahrizal, Sekretaris Dekranasda Rusdiyana Adi Erlansyah. (*/mlo)

Sumber: