Kesensitifan Kota Bandarlampung Sebagai Zona Merah Pemicu Terus Meningkatnya PDP

Kesensitifan Kota Bandarlampung Sebagai Zona Merah Pemicu Terus Meningkatnya PDP

Medialampung.co.id - Kepala Dinas Kesehatan juga Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Provinsi Lampung, dr. Reihana menjelaskan penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) terjadi karena kesensitifan Kota Bandarlampung yang sudah ditetapkan sebagai daerah zona merah penyebaran Covid-19.

"PDP meningkat terus, dimana ada kesensitifan Kota Bandarlampung karena sudah zona merah. Setiap pasien akan diperiksa lebih teliti dan di-PDP-kan untuk melihat perkembangannya, apakah ke arah Covid-19 atau tidak," ujarnya.

Dia juga memberikan keterangan terkait bayi 11 bulan pasien positif Covid-19. "Berdasarkan hasil pemeriksaan spesialis paru di Rumah Sakit Umum Kalianda, keadaannya stabil tanpa ada gejala. Saat ini bayi tersebut isolasi mandiri di rumah," ungkapnya.

Riehana menambahkan, saat ini alat PCR yang ada di UPTD Balai Kesehatan Daerah Provinsi Lampung sudah mulai beroperasi.

"Kemarin, PCR sudah memeriksa 11 sample swab, dan setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif," kata dia.

Reihana meminta doa dari semua masyarakat Lampung, dengan adanya PCR tersebut maka sample swab tidak perlu dikirim ke luar kota.

Berdasatkan informasi PCR yang berada di Palembang juga saat ini sedang mengalami kerusakan.

"PCR di Palembang sedang rusak, sehingga sudah lama tidak menerima hasil swab dari pasien kita," pungkasnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: