Kesemrawutan di Pasar di Blambangan Umpu

Kesemrawutan di Pasar di Blambangan Umpu

Medialampung.co.id - Masyarakat mengeluhkan kurangnya kesadaran pengunjung dan pedagang di pasar Pemda Km 2 Blambangan Umpu untuk menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu mobil-mobil pedagang yang dengan leluasa memasuki area pasar menambah kesemrawutan di pasar milik Pemkab Waykanan tersebut.

Masyarakat berharap pihak pengelola dalam hal ini Dinas Perdagangan dapat melakukan penertiban di pasar tersebut.

“Saya heran di tempat lain masyarakat yang tidak pakai masker langsung dapat sanksi tegas, tapi di sini yang bahwan wakil bupatinya sampai meninggal karena Covid-19 malah seperti tidak peduli dan abai terhadap protokol kesehatan,” ujar Baharuzaman, SH, pemerhati sosial setempat.

Semestinya lanjut Bahar pemerintah harus berani mengambil resiko dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan di tengah masyarakat, harapannya pandemi ini bisa segera berlalu.

"Memang kalau dilihat dari tracing para penderita Covid-19 terdahulu menunjukkan penularannya masih berasal dari luar daerah dan belum belum ada transmisi lokal, namun kalau kondisi ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin ada ledakan kasus Covid-19 di Waykanan,” imbuhnya. [caption id="attachment_136869" align="aligncenter" width="864"] Tanpa masker, sejumlah pedagang dan pengunjung pasar Km 2 Blambangan Umpu nampak masih abai untuk menerapkan protokol kesehatan[/caption]

Sementara Wiwin Novandra pengunjung pasar KM 2 Belawan Umpu mengeluhkan banyaknya mobil-mobil pedagang yang masuk ke tengah pasar sehingga sangat menyulitkan masyarakat yang hendak berbelanja.

Selain itu diduga mobil-mobil itu pulalah yang jadi penyebab kerusakan pasar karena saat musim hujan bekas roda mobil itu menjadi becek karena memang drainase pasar yang juga kurang baik.

"Agar terlihat teratur dan rapi saya pikir pengelola pasar belum mampu tegas kepada para pedagang untuk melarang mobil yang mengangkut barang itu masuk ke dalam pasar, dengan demikian pada kuli juga bisa mendapatkan hasil dari mengangkut barang ke lapak para pedagang," ujar Wiwin Novandra

Sayangnya Kabid Pasar Dinas Perdagangan.dan Industri Waykanan Hafizin tidak membalas saat.dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.(wk1/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: