Kepergok Curi Burung, Dua Pemuda Babak Belur Dihajar Massa
Medialampung.co.id - Kepergok mencuri burung, dua orang pemuda berinisial DC (16) warga Pemangku Pal 5 Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Waykrui dan Rodi Ilham (19) warga Pekon Menyancang Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat dihakimi massa hingga babak belur setelah tertangkap basah mencuri burung kicau di Pemangku I, Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit, Rabu (26/11).
Beruntung petugas segera datang ke lokasi mengamankan para pelaku dari aksi amuk massa tersebut, hingga berita ini di turunkan kedua pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolsek Balikbukit.
Hendri Saputra, pemilik burung mengaku, keduanya diamankan dari aksi amuk massa setelah tertangkap basah mencuri burung kicau jenis murai batu.
“Iya itu milik saya, saat kejadian burung itu saya gantungkan di depan rumah, tiba-tiba kedua pelaku hendak mencurinya namun ketahuan dan saat itu langsung dikejar warga,” terangnya.
Setelah berhasil ditangkap, warga yang terlanjur emosi sempat menghujani pelaku dengan bogem mentah, setelah berselang lama personel Polsek Balikbukit tiba di lokasi dan keduanya langsung digelandang ke mapolsek setempat.
“Ya, karena warga emosi sempat dimassa, tapi petugas patroli cepat mengamankan pelaku. Untuk identitasnya belum tahu, katanya orang Pesisir Barat,” singkat dia.
Sementara itu, hingga berita ini di turunkan Polsek Balikbukit belum memberikan keterangan resmi. Saat dihubungi Kapolsek IPTU Samsul Bahri belum merespon, begitu pun dengan Kanit Reskrim Ipda E. Panjaitan.
Namun dari kejadian itu, kedua pelaku diduga merupakan pemain lama yang sudah meresahkan masyarakat Pekon Kubuperahu. Pasalnya, sebelumnya sempat terjadi aksi serupa di wilayah Pemangku Taman Indah. Bahkan komplek tersebut telah beberapa kali jadi sasaran aksi pencurian.
Seperti yang diungkapkan salah satu warga setempat, Okto Priadi, ia mengaku baru saja kehilangan 2 ekor burung kacer kesayangannya pada Selasa (19/11) lalu. “Saya pulang kerja pukul 12:30 WIB, kaget liat sangkar burung di teras rumah sudah kosong. Dua ekor burung kacer kesayangan saya raib,” ungkap Okto.
Atas kejadian tersebut, Okto menderita kerugian sebesar Rp2 juta namun dirinya bersama warga setempat tidak berniat untuk melaporkan aksi pencurian tersebut ke polisi.(edi/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: