Kendalikan Obat-Makanan Berbahaya di Lampung, Arinal Ajak BPOM Bersinergi dengan Pemda
Medialampung.co.id - Gubernur Ir. Hi. Arinal Djunaidi mengajak BPOM Lampung bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) dalam mengendalikan obat dan makanan berbahaya di Lampung.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi saat menerima audiensi dari Kepala Balai Besar BPOM Bandarlampung, Susan Gracia Arpan di ruang kerja gubernur di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (16/6).
"Semuanya harus dibangun harmonis. Sehingga upaya pengawasan obat dan makanan berbahaya dapat dilakukan. Untuk itu, BPOM Lampung harus kerjasama dan bersinergi baik dengan Pemerintah Daerah," ujar Arinal.
Dalam kesempatan itu, Kepala Balai Besar BPOM Bandarlampung Susan Gracia Arpan, menuturkan bahwa BPOM siap bersinergi dan mendukung Pemerintah Provinsi Lampung. "BPOM Lampung siap mendukung dan membantu Pemprov Lampung," jelas Susan.
Dalam mendukung Pemprov Lampung, termasuk dalam penanganan Covid-19, Susan Grasia menuturkan bahwa BPOM Lampung memiliki alat PCR yang dapat digunakan untuk membantu Pemprov Lampung menangani Covid-19.
"PCR ini sedang dipersiapkan, dan minggu depan akan siap running guna membantu Pemprov Lampung dalam penanganan Covid-19," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Susan Grasia melaporkan terkait progres program kerja selama setahun. Dia menyampaikan tiga program utama BPOM Lampung yaitu gerakan keamanan pangan desa, pangan jajanan anak sekolah, dan pasar aman dari bahan berbahaya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan bahwa koordinasi dengan BPOM Lampung sudah berjalan dengan baik. (*/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: