Kedisiplinan Pengunjung dan Pedagang Pasar Cukup Tinggi

Medialampung.co.id – Tim gabungan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lampung Barat mulai dari unsur TNI, Polri, Satpol-PP dan Petugas UPT Puskesmas Liwa serta Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Koperindag) melaksanakan monitoring guna memantau tingkat kepatuhan dan kedisiplinan pengunjung dan pedagang Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Selasa (16/6).

Kasat Pol-PP Lambar Haiza Rinsa S.H, mengatakan berdasarkan hasil monitoring yang dilaksanakan di jantung pusat pemerintahan daerah itu tingkat kepatuhan dan kedisiplinan sudah mencapai 99 persen. Artinya, pedagang maupun pengunjung telah benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kedisiplinan pengunjung maupun pedagang tinggi, secara persentase sudah bisa dikatakan 99 persen, memang ada satu atau dua pengunjung yang masih kami temukan tidak mengenakan masker, namun mereka sudah kami ingatkan dan alasan mereka lupa,” kata Haiza.

Dengan kondisi itu, pihaknya berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah bersedia mengikuti seluruh arahan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, ia berharap dengan kedisiplinan bersama dapat mempercepat pemulihan keadaan.

“Ditengah pandemi ini, kita memberikan perhatian khususnya terhadap pasar sebagai salah satu pusat perekonomian yang cukup sibuk sehingga menjadikan kawasan ini menjadi salah satu klaster sebaran yang harus diantisipasi secara serius oleh semua pihak dan masyarakat,” imbuhnya.

Untuk itu, selain di pusat kabupaten, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan jajaran seksi ketentraman dan ketertiban (trantib) di setiap kecamatan untuk melaksanakan monitoring ke pasar tradisional di tingkat kecamatan.

“Untuk pasar tradisional di tingkat kecamatan juga tak luput dari pengawasan, kami sudah berkoordinasi dengan kasi trantib supaya rutin melaksanakan pengawasan,” kata dia.

Ia menambahkan, kawasan pasar yang telah memiliki tingkat kedisiplinan dan kepatuhan yang tinggi diharapkan bisa menjadi percontohan terhadap pelaksanaan terapan tatanan kehidupan baru atau New Normal bagi pasar-pasar tradisional lainnya.

“Kita berharap masyarakat dapat beradaptasi dengan kondisi ini. Beraktivitas normal seperti biasanya, namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Semoga, kehidupan perekonomian masyarakat dapat kembali pulih seiring pemberlakuan new normal ini, dan kita semua tetap aman dari Covid-19. Kuncinya, disiplin. Patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.(edi/mlo)

Sumber: