Kecamatan Waytenong Gelar Edukasi New Normal dan Monev APBDes Tahap I 

Medialampung.co.id - Tim Fasilitasi dan Koordinasi, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan Dua kegiatan bersamaan, secara bergiliran tiap pekon dan kelurahan yakni edukasi penerapan New Normal dan Monitor Evaluasi (Monev) Kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB-Des) Tahap I.

Dalam Edukasi New Normal, yang pesertanya seluruh unsur utusan pekon, menghadirkan narasumber dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pajarbulan yakni Kepala Puskesmas Yeti Susanti, S.S.T. K.Kes, kemudian Kapolsubsektor Waytenong Ipda Mahmudi

Dimana kedua belah pihak menerangkan tentang apa itu new normal di tengah penademi Coronavirus Disease. 2019 (Covid-19), yang saat ini melanda dunia. Seperti tentang kembali diperbolehkannya aktivitas baik masyarakat maupun pemerintahan tapi harus mematuhi Protap Kesehatan. 

Camat Waytenong, Wahyudi Heru Iskandar, S.Ip, M.Ip., menyebutkan, Pekon Sukaraja merupakan pekon ketiga yang melaksanakan Sosialisasi New Normal dan Monev APBP Tahap I, kegiatan tersebut sebelumnya telah dilaksanakan di dua pekon lainnya di Kecamatan Way Tenong.

Ditegaskannya untuk monev, intinya tim kecamatan melakukan peninjauan proses realisasi kegiatan di lapangan dan secara umum APBP Tahap I telah dijalankan sesuai Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis.

"Tujuan utama Monev ini adalah memberikan pembinaan, bukan saja terkait program kegiatan, tapi juga pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pekon agar lebih memahami Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), sehingga apa yang menjadi tugas seorang aparat semakin dimengerti dan dipahami untuk semakin maksimalnya roda pemerintahan pekon," ujarnya.

Sementara terkait Edukasi New Normal, kapasitas dilapangan adalah pihak puskesmas, dimana edukasi yang akan dilakukan bukan hanya sosialisasi yang saat ini dilakukan tapi akan berkesinambungan di tiap pekon, hingga pemangku yang akan dilakukan ke rumah-rumah warga sembari menempelkan Stiker tentang edukasi new normal dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Dan diakhir sambutannya, Wahyudi mengajak masyarakat yang telah mendapatkan edukasi untuk meneruskan ilmu yang didapat kepada keluarga, rekan atau masyarakat terdekatnya.(rin/mlo)

Sumber: