Kapolres Waykanan Monitoring Pelaksanaan Tes Swab Antigen di Polsek Banjit

Medialampung.co.id - Totalitas AKBP Teddy Rachesna yang baru saja menjabat sebagai Kapolres Waykanan menggantikan AKBP Binsar Manurung dalam menjalankan Amanah yang ia pikul wajib diacungi jempol, karena hari ini walaupun hari sabtu ia tetap memimpin langsung pelaksanaan tes swab antigen bagi anggotanya yang bertugas di Polsek Banjit.
“Tes swab yang kita lakukan terhadap personil Polsek Banjit hari ini merupakan bentuk tanggung jawab saya selaku pimpinan sekaligus sebagai deteksi dini guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 terutama varian Omicron di lingkup Polsek Banjit, selain itu, kami ingin memberikan rasa aman sehingga dalam proses pelayanan kepada warga masyarakat di tengah-tengah kegiatan sehari-hari kita sebagai pelayan masyarakat tetap sehat dan jauh dari Covid-19,” ujar AKBP Teddy Rachesna di sela pelaksanaan Tes Antigen anggotanya.
“Diharapkan dengan langkah ini, dapat menekan/meminimalisir penyebaran virus sehingga resiko penularan dapat berkurang, dan bila didapati anggota dengan hasil reaktif, maka penanganan yang dilakukan juga melihat kondisi dari yang bersangkutan.
“Bila ditemukan (anggota yang reaktif) kita pantau kesehatannya, kalau gejalanya ringan bisa melakukan isoman di rumah dengan kamar tersendiri dan taat prokes, sementara apabila ada gejala atau punya komorbid maka penanganan diarahkan ke Rumah Sakit yang sudah ada rujukannya sehingga penanganan kesehatan lebih maksimal,” jelasnya.
Test Swab sendiri langsung dilakukan oleh Pejabat sementara Kasidokkes Polres Waykanan, Bripka Adi Sugianto, digelar dihalaman Mako Polsek Banjit dihadiri Personel Polsek Banjit dan ASN.
Banjit merupakan Kecamatan yang lonjakan Positif Covid-19 cukup tinggi, dimana dari Informasi yang ada saat ini terdapat 18 orang warga banjit yang terkonfirmasi Corona dengan perincian 2 orang guru, staf dan siswa/siswi salah satu sekolah dasar di banjit, sehingga Pemkab Waykanan telah memerintahkan agar sekolah yang guru dan siswa/siswinya dikatakan terjangkit di Banjit diperintahkan untuk daring kembali.
“Untuk Kasus Banjit sudah kita minta sekolah itu untuk daring termasuk sekolah sekolah lain yang masih satu Desa/ kampung, itu untuk pencegahan dan saya minta agar sekolah sekolah yang saat ini masih tatap muka untuk menerapkan protokol kesehatan ketat,” ujar Penjabat Kepala Dinas Kesehatan Waykanan yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan Hi. Saipul, S.Sos., M.IP.(sah/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: