Kantor BUMD Waykanan Makmur Selalu Sepi, Ini Penjelasan Saipul

Medialampung.co.id - Suasana Pandemi Covid-19, hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang terjadi di Kabupaten Waykanan, tentunya membuat banyak masyarakat resah, bukan hanya roda perekonomian yang tersendat, akan tetapi aktivitas perkantoran yang terlihat terlihat sepi menjadi pertanyaan masyarakat, salah satunya kantor BUMD Waykanan Makmur, yang terpantau sudah berbulan-bulan tidak didatangi para pekerjanya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Komisaris BUMD Kabupaten Waykanan yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan H. Saipul, S.Sos., M.I.P., menjelaskan, sepinya kantor BUMD Waykanan Makmur tersebut karena memang sedang dinonaktifkan atau tidak diberikan pekerjaan dalam sementara waktu.
"Memang BUMD Waykanan Makmur sedang di-Off-kan untuk sementara karena dalam suasana pandemi. Walau begitu, Rice Milling Plant (RMP) Bahuga masih tetap berjalan sampai sekarang," jelasnya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa BUMD Waykanan Makmur juga sedang dalam proses Audit kinerja tahun 2021. Dan hal tersebut sudah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.
"Tapi kendalanya, suasana pandemi ini membuat tim audit menjadi tidak bisa maksimal. Alhasil waktu yang diperlukan dalam proses audit ini akan semakin lama dan belum tahu sampai kapan," lanjutnya.
Terpisah, Direktur BUMD Waykanan Makmur Askur Muttaqin juga mengatakan bahwa BUMD sendiri masih ada dan berjalan.
"Masih, kan pabrik RMP juga tetap beroperasi. Tapi memang dibatasi karena suasana covid yang ada sekarang ini," terangnya melalui Aplikasi pesan singkat.(sah/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: