Kampung Karya Agung Gelar Pemilihan Anggota BPK Secara Langsung

Kampung Karya Agung Gelar Pemilihan Anggota BPK Secara Langsung

Medialampung.co.id -  Kampung Karya Agung Kecamatan Negeri Agung berhasil mengukir sejarah, dimana pada Kamis (17/3), untuk pertama kalinya Kampung tersebut melakukan pemilihan Anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) secara langsung yang diselenggarakan di halaman balai kampung setempat.

Peristiwa bersejarah tersebut mengadopsi cara pemilihan layaknya pemilihan kepala kampung, dimana panitia menggunakan sistem zona atau daerah pemilihan (dapil) dengan tujuan agar terjadi pemerataan anggota BPK yang tersebar di 4 RW yang ada di tersebut, dimana sesuai dengan jumlah Penduduk Karya Agung, BPK yang akan dipilih sebanyak 7 orang. 

"Melihat antusiasme warga dalam memilih wakilnya, dapat disimpulkan bahwa warga mulai sadar akan kedudukannya sebagai pemilih untuk menentukan masa depan lingkungan tempat tinggalnya,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Orvan Nawai.

Masih menurut Orvan bahwa Pemilihan digelar secara langsung dengan menggunakan bilik suara. Seperti layaknya pemilihan umum, teknis dan tata caranya pun hampir sama. Waktu pemilihan dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai atau ditutup untuk pemilih pada pukul 13.00 WIB, 

Dari pemantauan di lapangan, Pemungutan Suara dilaksanakan oleh Panitia yang dan dibantu Linmas untuk memastikan pemilih berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan, apalagi animo warga yang ingin menjadi BPK cukup besar hal itu terlihat dari 7 Anggota yang akan dipilih, pemilihan diikuti oleh 16 calon yang berasal  dari dapil I sebanyak tiga orang calon, dapil II tiga orang calon, dapil III tiga orang calon, dan dapil IV dua orang calon, serta keterwakilan perempuan sebanyak lima orang calon

“Sesuai dengan kesepakatan pelaksanaan serta penghitungan suara nanti bahwa semua calon akan menerima dan menghormati hasilnya," imbuh Orvan.

Terpisah, Kepala Kampung Karya Agung, Pansebon saat dikonfirmasi menyatakan kegembiraannya dengan melihat antusiasme warganya untuk menjadi Anggota BPK yang notabenbe nantinya akan menjadi mitra Pemerintahan Kampung dalam menjalankan Pemerintahan Kampung Karya Agung sekaligus perkembangan demokrasi di kampungnya 

Menurutnya, inilah bentuk demokrasi bahwa warga mulai sadar akan kedudukannya sebagai pemilih untuk menentukan masa depan lingkungan tempat tinggalnya dengan cara pemilihan secara langsung menggunakan sistem pemilihan di bilik suara. 

“Semoga siapapun nanti yang terpilih sebagai anggota BPK Kampung Karya Agung agar dapat mewakili masyarakat untuk menyampaikan dan menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintahan kampung sehingga dapat menjadi imun untuk kemajuan Kampung Karya Agung," tegas Pansebon.(sah/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: