Kakek Pemulung yang Hidup Sebatang Kara Ditemukan Meninggal

Medialampung.co.id - Warga Kelurahan Waymengaku Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki, yang diketahui bernama Iding (55), seorang Pemulung yang biasa mencari barang-barang bekas di wilayah itu, sekitar pukul 15.30 WIB.

Babinsa Waymengaku Serma Suherno yang juga turut ke lokasi meninjau penemuan mayat tersebut mengatakan, Almarhum Iding merupakan seorang pemulung asal Jawa Barat (Jabar) yang tinggal di depan pondok milik Hernadi (34) warga Lingkungan Peringtebak II Kelurahan Waymengaku.

Kronologis penemuan mayat tersebut, kata Suherno, sekitar pukul 15.30 WIB, saksi atas nama Hendra Yunis (40) menemukan almarhum dalam  posisi tengkurap.

"Karena curiga saksi mendekati jenazah namun tidak berani berbuat sesuatu, saksi kemudian memanggil warga sekitar yang selanjutnya menghubungi Babinsa dan Babinkamtibmas," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, Babinsa dan Babinkamtibmas meminta bantuan pihak Puskesmas Balikbukit untuk membawa jenazah ke RSUD Alimudin Umar untuk memastikan penyebab kematian almarhum.

"Setelah diperiksa oleh dr. Erwin, almarhum dinyatakan meninggal karena sakit  dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Jenazah almarhum kemudian dimakamkan secara gotong royong oleh warga kelurahan Way Mengaku yang didampingi Babinsa dan Babinkamtibmas karena almarhum tidak memiliki sanak keluarga atau hidup sebatang kara.

Sementara, Kapolsek Balikbukit Iptu Samsul Bahri S.H., mendampingi Kapolres AKBP Rachmat Tri Haryadi S.Ik, M.H.,membenarkan adanya peristiwa penemuan jenazah tersebut, terkait penyebab kematian, pihaknya merujuk pada hasil pemeriksaan medis di RSUD Alimudin Umar.

"Iya ada penemuan jenazah, atas nama Iding terkait penyebabnya kematian karena sakit, karena dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum," pungkasnya.(nop/mlo)

Sumber: