Polres Lamteng Bagikan 1.680 Paket Sembako

Polres Lamteng Bagikan 1.680 Paket Sembako

Medialampung.co.id -  Polres Lampung Tengah dan jajaran memberikan bantuan paket sembako sebanyak 1.680 paket kepada warga kurang mampu yang berdampak terhadap pandemi Covid-19, Selasa (21/4). Pemberian bantuan sembako ini dilakukan secara door to door.

Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma didampingi Kasat Binmas Iptu Mardiyono mengatakan bantuan paket sembako diserahkan secara langsung door to door.

"Kita menyerahkan bantuan paket sembako kepada lansia, orang jompo, atau janda/duda yang dalam kesehariannya kurang mampu. Kita door to door agar bantuan benar-benar diterima masyarakat yang berhak menerimanya. Kegiatan ini dilakukan Polri secara serentak guna membantu sesama sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi Covid-19," katanya saat menyerahkan bantuan kepada warga di Kelurahan Yukumjaya, Kecamatan Terbanggibesar.

Di tempat terpisah, kata Made, penyerahan paket sembako juga dilakukan Wakapolres Lamteng Kompol Suparman dan Kasatlantas AKP M. Yani Endang. 

"Wakapolres dan Kasatlantas juga menyerahkan bantuan sembako di Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar. Kemudian Kabag Ops. Kompol Juli Sundara bersama Kabag Sumda Kompol Ashari Mahmuddin menyerahkan paket sembako ke Kampung Tulungitik, Kecamatan Gunungsugih. Kapolsek dan jajaran lainnya membagikan paket sembako di wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Bantuan paket sembako ini, kata Made, merupakan bentuk kepedulian Polri, khususnya Polres Lamteng.

"Inilah bentuk kepedulian Polri, khususnya Polres Lamteng, hadir di tengah-tengah masyarakat. Sesuai instruksi presiden bahwa Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam yang berpengaruh terhadap aspek kehidupan. Dalam memutus mata rantai Covid-19, kita imbau masyarakat agar selalu jaga jarak (physical distancing dan social distancing), tetap menjaga kesehatan, kebersihan, dan menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kita imbau masyarakat untuk tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak. Jika benar-benar harus keluar rumah, silakan patuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19," tegasnya. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: