Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Sales di Bukit Kemuning

Medialampung.co.id - Polres Lampung Utara (Lampura), hingga Selasa (25/2) masih mendalami kasus kematian Kurniawan (21), warga Talang Sebayau Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan, yang ditemukan tak bernyawa dengan penuh luka disekujur tubuhnya, di Desa Sukamenanti Kecamatan Bukit Kemuning, Senin (24/2) sore.
Kapolres AKBP Bambang Yudho mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi, diantaranya rekan seprofesi korban.
Menurutnya dari hasil penyelidikan, korban saat itu usai mengantar barang di toko yang ada di pasar Bukit Kemuning, pergi sendirian dan membawa uang sekitar Rp 50 juta.
Selanjutnya, rekan korban mencari keberadaanya karena telah sejam lebih korban tak kembali. Hingga akhirnya, Kurniawan ditemukan warga di perkebunan dengan kondisi luka bacok dileher dan tangannya.
"Barang semuanya diambil, termasuk uang Rp 50 juta lebih dari hasil menagih di sejumlah ruko di wilayah Bukitkemuning. Selain itu, sebuah HP dan dompet milik korban juga raib. Sementara untuk motif pembunuhannya sendiri masih kita dalami," kata Kapolres.
Pihaknya mengaku, dalam kasus pembunuhan ini diduga dendam antara pelaku dan korban itu sendiri. Sebab, dari hasil oleh TKP didapati sejumlah kejanggalan dan itu masih didalami lebih lanjut.
"Sudah ada yang kita curigai. Kita juga udah mengantongi identitasnya. Jadi tunggu saja, pasti terungkap," tegasnya.
Untuk diketahui, Kurniawan ditemukan tewas mengenaskan, pada Senin (24/2) lalu. Karyawan Toko Sembako Senjaya ini tewas dengan luka sayatan dibeberapa bagian tubuh dan leher nyaris putus.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Darnok warga Dusun V/RT III Desa Sukamenanti, Kecamatan Bukit Kemuning, di areal perkebunan kayu Cendana milik H. Abdurahman sekitar pukul 16.20 WIB. Darnok pun langsung melaporkan penemuan tersebut ke kepala dusun setempat.
"Kepala dusun langsung melaporkan penemuan itu ke saya, dan saya langsung melapor ke Bhabinkantibmas. Kemudian saya bersama Bhabimkantibmas langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 20.00 WIB," ungkap Kepala Desa Sukamenanti Suraji.
Kasus pembunuhan ini, terangnya, telah ditangani sepenuhnya oleh pihak kepolisian baik Polsek Bukitkemuning, maupun polres lampura.
"Semuanya sudah kita serahkan kepada polres lampura. Semoga pelakunya cepat ditangkat," kata dia.
Pantauan Medialampung.co.id, korban tewas dengan luka sayatan benda tajam di bagian leher hingga nyaris putus, Kurniawan (21) warga Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan Lampung utara (Lampura), itu kini telah dimakamkan oleh keluarganya di pemakaman umum tidak jauh dari kediamannya, Selasa (25/2).
Ahmad Husen Kepala Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari media sosial, dirinya bersama orang tua dan keluarga besar korban langsung pergi menuju Bukitkemuning untuk melihat jenazah tersebut.
Setelah berada di puskesmas bukitkemuning, jenazah dengan luka di sekujur tubuh itu, membenarkan jika mayat laki laki itu warganya, anak ketiga dari lima bersaudara, pasangan buah hati dari Rudianto dan Saminawati.
“Ya ini benar warga saya anak dari bapak Rudianto,” ujar Husen.
Sementara Budi, Paman korban saat dimintai keterangan mengatakan, keponakanya itu sehari-hari bekerja di BRJ/toko manisan yang beralamat di jalan Jendral Sudirman Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura.
Dirinya tidak menyangka jika keponakanya tersebut harus tewas mengenaskan dengan luka di bagian leher, tangan yang nyaris putus diduga sabetan senjata tajam.
"Kami minta kepada aparat kepolisian dapat segera meringkus pelakunya, dan dapat dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa seseorang," kata dia.(ozy/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: