Jum’at, Alhamdulillah Pasien Sembuh Bertambah 2 Orang

Medialampung.co.id – Kepala Dinas Provinsi Lampung juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Reihana menjelaskan terkait update data Covid-19, Rabu (17/4).

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 2.719 orang. Rinciannya, 2.002 orang selesai masa pemantauan 14 hari, 716 orang masih dalam pemantauan, dan satu ODP meninggal dunia.

Informasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  sebanyak 52 orang dengan rincian yang masih diisolasi di Rumah Sakit 16 orang, sudah negatif dan bisa pulang 31 orang.untuk orang yang meninggal dunia dalam status PDP berjumlah lima orang. 

Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 26 orang. Rinciannya, dalam perawatan di ruang isolasi 11 orang, meninggal dunia lima orang, dan dinyatakan sembuh 10 orang. 

“Alhamdulillah pasien positif Covid-19 yang sembuh hari ini bertambah dua orang, pasien nomor 12 dan 21. Kedua pasien ini sudah pulang ke rumah masing-masing,” jelasnya. 

Tambah  pasien positif covid-19 lima orang dengan rincian, pasien 22 wanita berusia (24) berasal dari PDP Kabupaten Pringsewu,  pasien 23 laki-laki (65) PDP dari Tulangbawang Barat (TbB), pasien 24 wanita (41) merupakan OTG hasil Tresing pasien nomor 20 dan saat ini sedang isolasi mandiri di rumah. Pasien 25 seorang laki-laki juga dimasukkan sebagai pasien OTG beralamat  Bandarlampung dan saat sedang Isolasi mandiri di rumah, pasien 26 laki- laki (44) merupakan pasien OTG saat ini dari pesawaran dan saat ini akan diisolasi di Rumah Sakit Bandarnegara Husada. 

Reihana mengatakan, untuk Pengamanan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Lampung, gubernur belum mengajukan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI. Namun PSBB di bidang kesehatan di Lampung sudah dilakukan dengan menjaga jarak minimal satu meter, berperilaku hidup bersih dan sehat serta menghindari kerumunan. 

Di bidang pendidikan dilakukan dengan siswa belajar dari rumah, ASN yang tidak bekerja dibidang pelayanan publik melakukan aktivitas Work From Home (WFH). Sementara untuk transportasi sudah melakukan physical distancing (jaga jarak).

”Kita bersama-sama bergotong-royong melawan Covid-19, jangan panic dan jangan khawatir berlebihan. Terpenting jangan lupa bahagia, karena bahagia pikiran akan menimbulkan aura positif dan Insya Allah penyakit tidak akan menghampiri,” imbuhnya. (ded/mlo)

Sumber: