Polemik RSUDAM Tak Pengaruhi Pelayanan RSUDAU
Medialampung.co.id – Polemik yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUAM) Bandarlampung yaitu sempat terjadinya aksi mogok kerja dokter bedah di rumah sakit plat merah tersebut, ternyata tidak berpengaruh terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar Kabupaten Lambar.
“Polemik yang terjadi di RSUDAM hingga kini belum berpengaruh terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU),” ujar Direktur RSUDAU dr. Widyatmoko Kurniawan, S.Pb, Rabu (11/9/2019)
Menurut dia, sejak aksi mogok kerja dokter bedah di RSUDAM itu terjadi pihaknya juga belum memiliki pasien rujukan yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Dalam merujuk pasien, selama ini pihaknya tidak ada kendala karena telah melakukan sistem rujukan (Sisruj) Badan Penyelenggaraan Jaminaan Sosial (BPJS) kesehatan.
"Sejauh ini kami tidak ada kesulitan karena kita melakukan sistem Sisruj BPJS, dan beberapa hari ini kami juga belum ada merujuk pasien ke Bandarlampung,” ucapnya
Lebih jauh dia mengatakan, sistem Sisruj BPJS itu yakni sebelum merujuk pasien, pihaknya menghubungi atau lapor terlebih dulu ke rumah sakit yang dituju untuk memastikan kesiapan penanganannya, termasuk ruangan ada atau tidak. “Misalnya kalau tidak ada kamar atau tenaga medis yang menangani di RSUAM maka kita carikan rumah sakit lain. Jadi untuk rujukan tidak hanya bergantung hanya RSUAM saja tapi rumah sakit lain juga bisa sepanjang ada kamar dan tenaga medisnya,” ujar dia
Seraya menambahkan, sampai saat ini pihaknya tidak mengetahui tentang adanya edaran larangan merujuk pasien bedah ke RSUDAM itu. “Kami belum menerima surat edaran larangan merujuk pasien bedah ke RSUDAM, dan dalam beberapa hari ini kami belum ada yang merujuk pasien ke rumah sakit tersebut,” pungkas dia.
Sekadar diketahui, dilansir di harian Radar Lampung, edisi Selasa (10/9/2019), mengenai penutupan sejumlah poli termasuk poli bedah umum di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), menurut Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, Hery Djoko Subandriyo telah diselesaikan.
Hery Djoko Subandriyo menyatakan bahwa pemberhentian sementara layanan sejumlah Poli sudah kembali normal. Ia mengatakan, pihaknya telah memenuhi permintaan dokter poli soal pembagian jasa layanan di RSUDAM. “Kami sudah komunikasi melalui komite medik, mereka ini berisikan dokter-dokter dan informasi mogok itu clear. Dan jasa pelayanan sudah ada komunikasinya. Kami sudah memenuhi keinginan mereka,” ungkap Hery. (lus/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: