Pokdarwis Kubuperahu Hasilkan Kerajinan Tangan Perhiasan

Pokdarwis Kubuperahu Hasilkan Kerajinan Tangan Perhiasan

Medialampung.co.id - Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat kini mulai melahirkan karya-karya seni di bidang kerajinan tangan yang mulai banyak di minati masyarakat dari berbagai kalangan.

Dengan menggunakan bahan dasar tanaman Paku Resam (Dicranopteris linearis) dengan kombinasi akar gantung miyai, Pokdarwis wilayah itu mampu menghasilkan perhiasan berupa gelang dan cincin yang telah menarik perhatian Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata di kabupaten setempat.

Hapzon Efendi, selaku pelaku seni anyaman tersebut menuturkan bahwa setiap hari ia mampu memproduksi puluhan gelang dan cincin dengan peminat dari berbagai kalangan mulai dari remaja hingga dewasa. Untuk harga kerajinan berkisar Rp10 ribu hingga Rp 20 ribu per buah dengan melihat tingkat kerumitan pembuatan gelang.

“Kebanyakan konsumen datang langsung, karena mereka memilih memasang secara permanen di pergelangan tangan. Proses pembuatan cukup rumit satu gelang membutuhkan waktu maksimal satu jam,” terangnya.

Terkait kendala, saat ini pihaknya tengah menghadapi realitas dimana mulai sepinya peminat, sehingga ia berharap ada dukungan dari pemerintah daerah untuk membantu memaksimalkan promosi agar pemasaran lebih efektif.

“Ya namanya karya seni, tentu peminatnya sangat terbatas, sehingga kami berharap ada upaya pemerintah daerah untuk dapat menyokong keberadaan industri kecil seperti kami agar ada kontinuitas produksi. Dari segi kualitas dan kuantitas kami pastikan mencukupi dan terjamin,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Balikbukit Drs. Akmal Hakim menyampaikan apresiasinya atas karya seni yang dihasilkan. Menurutnya kerajinan tangan yang dihasilkan memiliki potensi untuk menopang kepariwisataan khususnya di wilayah kecamatan setempat.

“Tentu kami sangat mengapresiasi karena dapat menambah salah wisata kerajinan tangan di wilayah kita, persoalan pemasaran yang sulit, kita akan berupaya untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar produk kerajinan tangan ini dapat dipasarkan lebih luas lagi,” kata Akmal.

Menurutnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong produksinya, saat ada event wisata, hasil kerajinan tangan itu diharapkan dapat tampil untuk mengisi produk unggulan. “Kerajinan tangan ini sangat tepat untuk di kembangkan sebagai cinderamata untuk menunjang wisata di Lambar,” pungkasnya.(edi/lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: