PMI Waykanan Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Curug Putri Malu

Medialampung.co.id - Pasca dilantik, Pengurus PMI Kabupaten Waykanan langsung melakukan berbagai kegiatan untuk menunjukkan eksistensinya, dan hari ini, Minggu (8/11) melakukan aksi Peduli Lingkungan dengan bersih-bersih sampah di lokasi Pariwisata air Terjun Putri Malu dan pembagian Masker ke masyarakat Kampung Juku Batu kecamatan Banjit. 

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua III Mayor CPN Surya Adiyanto, SH., didampingi Sekretaris Yoni Aliestiadi dan Ketua PMI Kecamatan Banjit Ali Nurmuhamad serta diikuti Pemuda dan masyarakat Kampung Juku Batu.

Di lokasi wisata Air Terjun Putri Malu ini bersama pemuda dan masyarakat Kampung Juku Batu, Pengurus PMI  Waykanan membersihkan sampah yang banyak terdapat di sekitar lokasi air terjun dan langsung membakar Sampah plastik.

Mayor CPN Surya Adiyanto, SH menyampaikan bahwa kegiatan Peduli Lingkungan PMI Waykanan akan dilakukan secara bertahap di lokasi pariwisata dan tempat umum.

"Hari ini sengaja kita ke Air Terjun Putri Malu untuk mengadakan bersih-bersih dan penyuluhan kepada masyarakat agar membuang Sampah pada tempatnya , terutama sampah dari plastik," ujar Surya.

Ketua III mengharapkan dengan adanya kesadaran masyarakat dan pengunjung Wisata Air Terjun Putri Malu, lokasi pariwisata ini akan terlihat bersih dan bebas Sampah.

Pada kesempatan yang sama Ketua PMI Kecamatan Banjit Ali Nur Muhammad menambahkan bahwa selain acara bersih-bersih kegiatan PMI Waykanan juga melakukan pembagian Masker dan sabun cuci tangan kepada masyarakat kampung Juku Batu.

"Kita juga selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga kesehatan dan menjaga stamina tubuh dengan berolahraga dan makan yang bergizi dan vitamin." Jelas nya

“Jadi kegiatan kami sebagai bentuk kepedulian PMI Waykanan khususnya PMI Kecamatan Banjit dengan jalan Langsung mengedukasi warga sehingga diharapkan kedepannya masyarakat dapat menjaga lingkungan dari sampah sehingga wisatawan yang berkunjung Curug Putri Malu tidak lagi mengeluhkan banyaknya sampah di lokasi tersebut," imbuh Ali Nur Muhammad.(wk1/mlo)

Sumber: