Jelang Ramadhan, Disperindag Lampung Sidak Pasar Pasirgintung 

Jelang Ramadhan, Disperindag Lampung Sidak Pasar Pasirgintung 

Medialampung.co.id  - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) memantau sejumlah harga kebutuhan atau bahan pokok (bapok) menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Lampung Elvira Umihanni bersama tim Disperindag melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Pasirgintung, Kota Bandarlampung, Sabtu (10/4).

Pengecekan bahan pokok memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil dan pasokannya cukup untuk selama Ramadan dan Idul Fitri 1442 H.

Selain itu, harga bapok saat ini juga terpantau stabil, bahkan cenderung menurun di pasar Pasir Gintung Bandarlampung.

Di lokasi pasar Pasirgintung, Elvira Umihanni tampak didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) M. Zimmi Skil, Kepala Seksi (Kasi) D dan L Wis Alkurni serta tim Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Ka.UPT Pasar Pasir Gintung Joni Hari Ansyah serta sejumlah pejabat Eselon IV Disperindag Lampung.

Usai keliling ke sejumlah pedagang, Elvira Umihanni mengatakan bahwa, hingga saat ini sejumlah harga bahan pokok masih sangat terkendali, sebagai contoh untuk harga bawang putih masih stabil di kisaran Rp.24 ribu hingga Rp25 ribu per kg yang artinya akan selisih Rp1000 saja di tingkat pengecer. 

Harga cabai rawit merah yang semula sempat menyentuh Rp140 ribu/kg sekarang mendekati Rp70 ribu per kg.  

Elvira juga meyakini harga cabai rawit merah akan menurun lagi menjelang panen. Begitu pun dengan cabai merah besar dan cabai merah keriting.

Diketahui, untuk gula putih kristal Rp12 ribu hingga Rp13 ribu/Kg Bawang putih Rp24 ribu/Kg, minyak goreng curah Rp12.500/liter, daging ayam ras Rp35 ribu - 40 ribu/kg, daging sapi Rp120 ribu/kg, dan telur ayam ras Rp23 ribu - Rp24 ribu/kg, cabe merah Rp35 ribu/kg.

Menurut Elvira mengutip statement pemerintah pusat saat ini pemerintah sedang mencari alternatif menyimpan lebih lama komoditas seperti cabai dan bawang. Selain itu, Pemerintah juga mengusahakan agar pola tanam untuk komoditas tertentu dapat dipisahkan agar harga tidak jatuh saat panen.

Saat peninjauan harga bahan pokok di Pasar Pasir Gintung, Elvira mendapatkan informasi langsung bahwa kondisi stok kebutuhan pokok aman dan cukup dan harganya relatif stabil. 

"Kita akan terus aktif berkoordinasi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok," tegasnya.

Elvira mengingatkan agar Pedagang dan pengepul tidak menimbun Bahan Pokok jelang Ramadhan dan Jelan Hari Raya Idul Fitri nanti.

Elvira menegaskan  bahwa, Pemerintah  Provinsi Lampung dalam hal ini Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Disperindag Lampung akan melakukan pemantauan untuk mengetahui suplai bahan pokok selama bulan suci Ramadhan yang dipastikan aman.

"Kami cek, kami pantau, Intinya yang penting suplai ada. Jangan sampai suplai ada barangnya tidak ada. Berarti ada yang menimbun. Itu keliru, itu jelas tindakan pidana," tegas Vira, sapaan akrab Kepala Disperindag Provinsi Lampung Elvira Umihanni.

Lanjutnya, kegiatan Sidak ini tentu berimbas pada Inflasi yang dilakukan Disperindag Lampung atas pantauan di pasar tradisional. "Dalam rangka stabilisasi harga dan meyakini ketersedian stok bahan pokok kepada masyarakat aman,"

kata ketua Tim Pengendali  Inflasi Daerah (TPID) Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Ketua Pelaksana Fahrizal Darminto, yang diucapkan di lokasi pasar oleh Elvira Umihanni.

SementaraKepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) M Zimmi Skil menambahkan bahwa, Disperindag Lampung tentu memiliki tim petugas pemantauan yang setiap harinya memantau di sejumlah pasar tradisional di Bandarlampung.

"Petugas pemantauan Bahan Pokok kita aktif mendata berbagai harga bahan pokok di pasar pasar di Bandarlampung, ini tugas terbagi tanggung jawabnya, jadi sangat terpantau," singkat M. Zimmi Skil. (*/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: