Jelang Pendaftaran Paslon, Kandidat Calon Bupati-Wabup Masih Terlihat Sepi

Medialampung.co.id — Menjelang pengumuman pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pada Pilkada serentak 2020 yang dijadwalkan mulai 28 Agustus hingga 3 September 2020 atau sekitar satu bulan kedepan. Hingga kini masih belum terlihat para kandidat pasangan calon yang muncul untuk meramaikan kontestasi Pilkada di Kabupaten Pesbar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kandidat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang dipastikan maju dan sudah mendapat perahu di Pilkada 2020 itu yakni pasangan Pieter dan Fahrurrazi yang telah mendapat rekomendasi dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), selain itu bupati petahana Dr.Drs.Hi.Agus Istiqlal, S.H, M.H., yang kembali mendapat rekomendasi dari partai NasDem sebagai bakal calon bupati dan mendapat dukungan dari PAN untuk berkoalisi.
Sementara itu, untuk calon kandidat yang santer dibicarakan seperti wakil bupati petahana, Erlina, mantan Penjabat (Pj) bupati Pesbar, Kherlani, Aria Lukita Budiwan, dan lainnya hingga kini terbilang masih wait and see, bahkan hingga saat ini belum ada informasi perkembangan dari beberapa partai politik (parpol) yang akan mengusung maupun mendukung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Pesbar tahun 2020 itu.
Padahal, untuk pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada itu dijadwalkan tanggal 4-6 September 2020 mendatang. Artinya, jangka waktu menuju jadwal pendaftaran itu tidak lama lagi. Hingga kini sejumlah Parpol pun rata-rata masih menunggu tindaklanjut dari Provinsi dan Pusat.
Seperti partai Demokrat misalnya, menurut Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pesbar, Khairil Iswan, mengatakan bahwa mengenai perkembangan untuk calon kandidat yang akan direkomendasikan dari partai Demokrat untuk Pilkada Pesbar memang hingga kini masih menunggu dari pengurus DPD dan DPP partai Demokrat.
“DPC partai Demokrat Pesbar semuanya menyerahkan ke Provinsi dan Pusat, karena itu saat ini kami masih menunggu keputusan dari DPD dan DPP partai Demokrat,” singkatnya.
Sebelumnya juga senada disampaikan oleh ketua DPD II Partai Golkar Pesbar, Rahman Kholid, S.H, M.H., bahwa dalam persiapan kontestasi Pilkada serentak 9 Desember 2020, DPD II partai Golkar Kabupaten Pesbar hingga kini belum memutuskan rencana koalisi dengan partai politik lain. Tapi komunikasi politik dengan teman-teman di parpol lain melalui DPD I partai Golkar Provinsi Lampung seluruhnya berjalan dinamis.
“Komunikasi dengan parpol lain hingga kini masih terus berjalan dengan baik. Namun, partai Golkar juga masih terus melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Pilkada 2020 di Kabupaten Pesbar tersebut,” jelasnya.
Di Tempat terpisah, anggota KPU Pesbar Divisi Teknis, Ramzi, mengatakan bahwa untuk tahapan pencalonan memang akan dilaksanakan Agustus 2020 mendatang. Mulai dari pengumuman pendaftaran pasangan calon (paslon) yang dijadwalkan 28 Agustus sampai 3 September 2020, pendaftaran paslon tanggal 4-6 September 2020. Kemudian, tahapan pengumuman dokumen paslon termasuk tanggapan masyarakat yang dijadwalkan 4-8 September 2020 dan pemeriksaan kesehatan paslon 4-11 September 2020.
Selanjutnya, jadwal penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan 11-12 September 2020, verifikasi faktual tanggal 6-12 September 2020, proses penyerahan perbaikan 4-16 September 2020, serta verifikasi faktual perbaikan syarat calon pada 16-22 September 2020.
“Sedangkan untuk penetapan paslon dijadwalkan 23 September 2020, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut paslon tanggal 24 September 2020,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: