Jelang Natal, Polisi Sterilisasi Gereja di Ngambur

Medialampung.co.id – Menjelang perayaan Natal tahun 2019, jajaran Polsek Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melaksanakan sterilisasi di rumah ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pekon Gedung Cahya Kuningan Kecamatan Ngambur, Selasa (10/12).

Kapolsek Bengkunat, Iptu Ono Karyono, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Hariyadi, S.Ik, M.H., mengatakan kegiatan sterilisasi gereja yang berada di wilayah hukum Polsek Bengkunat itu tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang akan melaksanakan ibadah terutama menjelang perayaan Natal pada 25 Desember 2019 mendatang.

Sterilisasi yang dilakukan oleh jajaran Polsek Bengkunat ini berupa pengecekan serta pemeriksaan di dalam gereja dan di sekitar lingkungan gereja,” katanya.

Ditambahkannya, mulai dari tempat duduk para Jemaat hingga pohon natal yang ada di dalam gereja itu tidak luput dari pemeriksaan sebagai salah satu upaya untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama di dalam gereja saat umat Kristiani menjalankan ibadah.

“Kita juga menegaskan seluruh anggota jajaran Polsek Bengkunat untuk tetap waspada terhadap ancaman-ancaman yang menyasar pada saat perayaan Natal nanti,” jelasnya.

Dikatakannya, selain melakukan sterilisasi dan pengamanan kegiatan ibadah, anggota di lapangan juga terus berkoordinasi dengan petugas pengamanan yang ada di internal gereja yang bertujuan untuk mendeteksi adanya kehadiran orang-orang yang tidak dikenal dan lainnya yang dikhawatirkan akan berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jika petugas yang ada di internal gereja menemukan adanya orang-orang yang tidak dikenal terutama selama pelaksanaan ibadah dalam perayaan Natal tersebut diharapkan segera menghubungi Polisi terdekat sehingga kita bisa cepat turun langsung ke lapangan,” ujarnya.

Masih kata Ono, pihaknya juga berharap kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Bengkunat untuk terus meningkatkan dan menjaga keamanan serta kekondusifan wilayah. Selain itu juga dapat bersama-sama menghormati umat beragama lain dalam menjalankan ibadahnya.

“Kita berharap selama perayaan Natal terutama di gereja yang ada di Kecamatan ngambur itu berjalan kondusif,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Sumber: