Pjs Bupati Waykanan Terima Audiensi Kepala BBWS dan WSM Sekampung

Pjs Bupati Waykanan Terima Audiensi Kepala BBWS dan WSM Sekampung

Medialampung.co.id - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Waykanan, Ir. Mulyadi Irsan, M.T, Menerima Audiensi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai 8 (BBWS) dan Kepala WSM Sekampung, di ruang rapat utama Pemkab Waykanan, Kamis (14/10).

Ir. Mulyadi Irsan, M.T, didampingi asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir, Kussarwono, M.T, beserta kepala unsur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan mengharapkan agar ada sinergitas antara Balai Besar Wilayah Sungai 8 (BBWS) dan Wilayah Sungai Mesuji (WSM) sekampung dapat terjalin dengan baik dan berkelanjutan serta pembangunan di Waykanan Menjadi dan menjadi Prioritas.

Diketahui sebelumnya kepala Bappeda Drs, Rudi Joko Kurnianto, S.H, Dalam paparannya menyampaikan Kondisi Daerah irigasi Sebelum dan sesudah di bangun bendung Way Besai secara gambaran umum daerah irigasi Way Umpu di bangun tahun anggaran 1976-1977 dan 1980-1981, menggunakan sumber dana APBN dan Loan OECF dengan luas layanan 7 500 Ha, jaringan irigasi ini di bangun untuk menunjang program tranmigrasi meningkatkan produksi beras dengan memperluas daerah pertanian dengan memanfaatkan sumber daya air untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah Waykanan.

Masih dalam paparan kepala Bappeda bahwa Daerah irigasi Way Umpu juga di bangun untuk mengairi sawah irigasi seluas 7500 Ha dengan memanfaatkan aliran air dari sungai Way Umpu, Debit air yang diperlukan untuk mengaliri kebutuhan daerah irigasi adalah 12,45 M3/det.

Jaringan irigasi pada D.I Way Umpu terletak di sebelah kanan aliran sungai secara administrasi daerah tersebut terletak di kecamatan Banjit, Baradatu dan kasui dengan jarak lebih kurang 170 km dari Bandar lampung, Paparnya.

Diterangkan pula bahwa sebelum dibangun bendungan dan saluran suplesi Way Besai debit bendungan Way Umpu saat ini 600 M3/det, yang seharusnya 12,45 M3/det untuk mensuplai luas lahan 7500 Ha.

Areal lahan yang berfungsi 4382 Ha, dengan layanan irigasi pada saluran primer Neki lebih kurang 5230 Ha, Sesudah dibangun Bendung Way Besai debit air sebesar 6.03 M3/det dan untuk mengembalikan fungsi lahan 3118 Ha Untuk layanan primer Neki dan suplai dari bendungan Way Besai berada di bendungan BN 5e.

Sementara Rehabilitasi jaringan daerah irigasi Way Umpu pada Rehabilitasi saluran primer Neki Bn 0 sampai dengan Bn12 Tahun anggaran 2015,dan rehabilitas saluran primer Neki Bn 12-Bn 21 Tahun anggaran 2018 (ongoing *red), Dengan adanya rehab tersebut areal sawah yang belum berfungsi seluas 1669 Ha (Bn 25-Bn 33) dananya masih dalam tahap proses usulan.(wk1/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: