Jatiagung Terima Bantuan Beras 2.038 Paket dari Pemkab Lamsel

Medialampung.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyalurkan 2.038 paket beras untuk dibagikan kepada warga di 21 desa di Kecamatan Jatiagung, Rabu (13/10). 

Serah terima  berlangsung secara simbolis di halaman kantor Kecamatan Jatiagung oleh Wahidin Abdul selaku tim penanganan Covid-19 wilayah Jatiagung kepada Camat Jatiagung Jhoni Irzal, S.Sos.

Menyampaikan sambutan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lamsel, Sulfakar mengatakan, bantuan paket beras tersebut sebagai bentuk perhatian pemkab Lamsel, di tengah sulitnya perekonomian warga karena dampak Covid-19. 

"Bantuan ini untuk mengurangi beban dan kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.Mungkin tidak seberapa jika dinilai dari jumlah bantuan yang diberikan,tapi mudah-mudahan bantuan ini membawa keberkahan bagi kita semua," ujar Wahidin. 

Dia juga meminta semua pihak membagikan paket beras dengan adil dan merata sesuai data yang telah ditetapkan, jangan sampai ada warga yang sekiranya membutuhkan malah tidak mendapatkankan bantuan tersebut.

Selain itu, juga mengajak masyarakat terus menerapkan 4M dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker bila keluar rumah, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

"Semoga dengan protokol kesehatan yang diterapkan bisa memutus mata rantai virus Covid-19 di Lampung Selatan tercinta ini," pungkasnya. 

Sementara Camat Jatiagung, Jhoni Irzal mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah perhatian kepada warganya. Semoga dengan bantuan ini, kata dia, dapat sedikit meringankan beban masyarakat di tengah wabah pandemi Covid-19.

"Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Jatiagung serta pemerintah desa  mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan yang telah banyak mengucurkan bantuan untuk warganya  sampai saat ini,semoga dengan adanya bantuan ini bisa sedikit membantu masyarakat dimasa pandemi Covid-19  seperti sekarang ini," ungkapnya. (wji/mlo)

Sumber: