Pertengahan Tahun, Investasi di Lambar Capai Rp56,598 Miliar 

Pertengahan Tahun, Investasi di Lambar Capai Rp56,598 Miliar 

Medialampung.co.id - Kondisi nilai investasi di Kabupaten Lambar tidak terlalu terdampak Covid-19, hal ini dikarenakan secara umum roda ekonomi mayoritas didukung oleh sektor pertanian dan perkebunan (Agraris).

Berdasarkan Laporan Kinerja Penanaman Modal (LKPM), jumlah realisasi investasi di Kabupaten Lambar hingga triwulan II atau pertengahan tahun 2021 mencapai Rp56.598.234.975.

“Realisasi investasi di Kabupaten Lambar hingga triwulan II sebesar Rp56.598.234.957 atau 62.89 persen dari target rencana investasi senilai Rp90 miliar lebih,” kata Kasi Promosi dan Pengembangan Iklim Investasi Marico STP Tambun mendampingi Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja Edy Yusuf, Rabu(14/3).

Dijelaskan, realisasi investasi yang mencapai Rp56,598 miliar lebih itu, rinciannya berasal dari PT. Lampung Hydro Energy Rp544 juta lebih, PT. Tiga Oregon Putra Rp30,897 miliar lebih, PT. Adimitra Energi Hidro Rp14,831 miliar lebih, serta Izin Usaha Mikro Kecil (IUKM) Rp10,325 miliar lebih.

“Khusus untuk IUMK realisasi investasi sebesar Rp10,325 miliar lebih itu terdiri dari sektor perdagangan dan reparasi dengan nilai investasi Rp6 miliar lebih, sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan sebesar Rp261 juta lebih, sektor hotel dan restoran Rp490 juta lebih, sektor industri makanan Rp812 juta lebih, sektor jasa lainnya Rp960 juta lebih dan lainnya Rp1,7 miliar lebih,” bebernya.

Lanjut dia, untuk menarik investor masuk ke Kabupaten Lambar, Pemkab melalui Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja dimasa pandemi Covid-19 tetap membuka pelayanan baik secara online maupun offline dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kemudian melaksanakan promosi-promosi melalui berbagai media serta sosialisasi kepada masyarakat.

“Kedepan UMKM-UMKM yang ada di Kabupaten Lambar akan ditekankan untuk berinvestasi karena UMKM menjadi investor yang sangat penting di daerah. Selain itu, kami juga memberikan pendampingan serta memberikan kemudahan dalam proses perizinan,” kata dia.

Ia berharap jumlah investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Lambar setiap tahunnya mengalami peningkatan. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: