Jadi Sorotan, Warga Terima BPNT Tak Layak Konsumsi
Medialampung.co.id - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Way Lima, Pesawaran, menjadi sorotan. Pasalnya bantuan yang diterima warga setempat sebagian sudah tak layak konsumsi.
Bantuan senilai Rp. 200 ribu itu berupa beras 10 kg, kacang hijau 1,4 kg, telur 15 butir, wortel 1 kg dan buah apel 1 kg. Khususnya wortel dan buah apel sangat tidak layak dikonsumsi karena sudah kondisi membusuk.
Samroni salah satu penerima BPNT warga Pekondoh Waylima mengatakan bahwa apel dan wortel yang diambil dari e-warung sangat tidak layak konsumsi. Bahkan jumlah timbangan beras tidak genap 10 kg.
"Memang betul mas, BPNT gak layak khususnya wortel pada busuk dan apel sudah bintik bintik hitam. Jangankan kita, saya rasa hewanpun gak mau," ucap Samroni, Selasa (21/4).
Sementara, Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kabupaten Pesawaran Arif Toni menambahkan bahwa dirinya mendapat laporan warga yang memperoleh bantuan tersebut jika BPNT itu dibagikan ke warga dalam kondisi tidak layak untuk dikonsumsi.
"Setelah kami cek laporan warga, kami mendapatkan BPNT yang berupa beras, kacang hijau, telur, wortel dan apel, khususnya wortel dan apel tidak layak konsumsi karena sudah pada busuk," kata Arif Toni
Terpisah Kepala Dinas Sosial Pesawaran Yulizar mengatakan, pihaknya segera akan memanggil pengawas BPNT dan supplier di Kecamatan Way Lima. Namun, pihaknya menegaskan agar supplier segera mengganti apel dan wortel yang tidak layak konsumsi tersebut
"Saya sudah berpesan berkali-kali agar benar-benar mengawasi bantuan tersebut. Jangan sampai ada keluhan warga. Untuk item kan bisa diganti seperti mau lebaran bisa diganti ayam, kacang tanah asal ada persetujuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kalau ada komponen yang rusak dan gak bermanfaat ya ganti, tinggal dirunding dengan KPM. Terkait masalah ini segera akan kita panggil pengawas dan suppliernya," singkatnya (Eka/Ozi/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: