Jadi Magnet Wisatawan, Hamtebiu Terus Dikembangkan

Jadi Magnet Wisatawan, Hamtebiu Terus Dikembangkan

Medialampung.co.id, BALIKBUKIT – Taman Kota Hamtebiu di Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit Lampung Barat, yang kini menjadi salah satu magnet bagi wisatawan yang berkunjung ke kabupaten setempat, akan terus dilakukan penataan dan penambahan pembangunan fasilitas pendukung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lambar Drs. Ismet Inoni, M.M., mengatakan, taman kota Hamtebiu memiliki nilai historis, dan perlu disusun untuk sebuah cerita legenda yang menarik, sehingga bisa menambah minat wisatawan untuk datang. Hamtebiu juga menjadi objek yang bagus jika dikelola dengan baik, namun ada konsekuensi jika perlu penanganan yang optimal maka perlu dibarengi dengan anggaran memadai.

”Menyadari hal itu kami di Dinas Lingkungan Hidup, sangat berterimakasih mendapatkan tugas yang sangat berat. Tentunya kami akan terus berupaya melakukan penataan-penataan, sehingga taman kota ini menjadi tempat yang lebih indah dan nyaman dikunjungi wisatawan,” ujarnya.

Tahun ini, kata dia, program yang akan dilaksanakan oleh DLH yakni pembangunan lokasi parkir, mengingat selama ini pengunjung kesulitan untuk memarkirkan kendaraannya, untuk lokasinya sendiri berada di lahan kosong sekitar taman kota hamtebiu, dan kedepan tentunya diharapkan bisa menjadi area parkir permanen, selain itu pihaknya akan melakukan melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

”Kami akan melakukan penataan yang lain, ini menjadi daya tarik yang bagus, kita perlu membangun jogging track, yang mengitari seluruh area taman kota hamtebiu, mengingat selama ini hanya tersedia di sekeliling danau saja, sehingga perlu pembangunan lanjutan,” ujarnya.

Kemudian dalam rangka mendukung Kota Liwa sebagai kota budaya, maka perlu ditampilkan seni budaya, sehingga taman kota hamtebiu bisa menjadi salah satu wadah untuk pengembangan pendidikan dan budaya, serta pariwisata.

”Kami berencana membangun panggung untuk penampilan, rencananya dibangun panggung terapung, disitu kita wajibkan pekon yang ada, menampilkan budaya yang original di panggung itu, sehingga selain akan menjadi wadah dalam pelestarian budaya juga bisa menghibur pengunjung,” kata dia.

Sementara untuk tahun anggaran 2019 ini, kata dia, pihaknya akan membangun jembatan merah, yang nantinya akan menjadi tempat pengunjung untuk beswafoto, dan tentunya akan menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung.

”Kami sudah berbuat untuk penataan Hamtebiu dengan apa yang bisa kami perbuat, kami sudah memaksimalkan apa yang ada pada kami, dan semoga kedepan Hamtebiu bisa menjadi magnet bagi wisatawan,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: