Perlintasan Kereta Tanpa Palang Nyaris Makan Korban

Medialampung.co.id - Perlintasan kereta api yang tidak menggunakan palang pintu di Dusun V Kelurahan Blambangan Umpu Kecamatan Blambangan Umpu hampir memakan korban, Rabu (1/4).
Dapitoyo, warga setempat, hampir menjadi korban karena tidak mengetahui adanya kereta api yang akan melintas, beruntung Davitoyo masih sempat menghindar dan hanya sepeda motornya saja yang tertabrak kereta.
Kepala dusun V Kelurahan Lampung M. Tahir Sabandar membenarkan kejadian tersebut, menurutnya, warganya itu tidak mengetahui kalau ada kereta yang akan lewat.
“Dapitoyo itu bukan orang baru, maksud saya sudah pasti mengetahui tanda-tandanya bila akan ada kereta lewat, mungkin saat itu ia melamun atau memang tidak mendengar suara kereta. Alhamdulillah, yang bersangkutan selamat dan hanya mengalami luka-luka ringan,” ujar M. Tahir.
Sementara Rudi, PPKA stasiun kereta api Blambangan Umpu membenarkan peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api yang sudah ada lampu peringatan akan tetapi dalam beberapa waktu ini ini lampu tersebut tidak berfungsi lagi karena sudah rusak.
"Untuk rambu-rambu lalu lintas itu merupakan tanggung jawab dari pada pemerintah daerah setempat bukan tanggung jawab PT KAI," imbuh Rudi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Waykanan Yusron Lutfi, SH, MH, menyatakan pihaknya belum mengetahui kalau lampu peringatan di perlintasan kereta api tersebut sudah tidak berfungsi lagi.
"Akan segera kami cek dan segera diperbaiki namun sebelumnya diharapkan masyarakat dapat selalu waspada serta mau nengok kiri-kanan dahulu sebelum melintasi perlintasan rel kereta api tersebut,” tegas Yusron.(wk1/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: