Perketat Keamanan, Warga Bilabong Aktifkan Ronda

Medialampung.co.id - Lurah Bilabongjaya, Kecamatan Langkapura, Kota Bandarlampung, Suparyadi membentuk tim ronda di masa pandemi Covid-19 dan bulan suci Ramadhan. Tujuannya, tidak lain untuk memperketat keamanan di wilayah tersebut sehingga masyarakat selalu merasa aman dan nyaman. ”Iya, kami bentuk tim dan kami aktifkan sistem keamanan lingkungan sebagai upaya antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan di wilayah setempat,” ujarnya.  Menurut Suparyadi, tim petugas ronda merupakan warga setempat yang memiliki banyak waktu luang dan tidak mengganggu aktivitas kesehariannya. Warga yang bersedia menjadi petugas ronda akan mendapatkan ‘uang kopi’ yang terkumpul dari masyarakat sekitar. Dijelaskannya, setiap rumah tangga atau kepala keluarga dikenakan iuran Rp10.000 sampai Rp20.000. Uang yang terkumpul menjadi biaya kebutuhan kopi dan makanan ringan petugas ronda. ”Uang iuran dari warga itu digunakan petugas ronda untuk mereka beli kopi dan makanan ringan saat ronda. Jadi istilahnya dari mereka untuk mereka," kata dia. Suparyadi berharap dengan diaktifkannya ronda, kondisi di wilayah setempat selalu kondusif. Dan setiap warga pendatang diwajibkan untuk langsung melapor kepada RT masing-masing. Demikian juga halnya tamu dari luar Bilabong dalam satu kali 24 jam wajib lapor.  Tambahnya, di masa pandemi, terusnya, warga Bilabong mendapat perhatian dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa bantuan paket sembako.  Selain itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Bandarlampung, Agus Jumadi dan Pemkot Bandarlampung juga menyalurkan bantuan berupa beras, minyak dan telur. Bantuan tersebut langsung dibagikan kepada warga yang memang berhak menerimannya dan sesuai data yang ada. (*/mlo)

Sumber: