Ini Pesan Ketua DPRD ADD untuk Penanganan Covid-19

Ini Pesan Ketua DPRD ADD untuk Penanganan Covid-19

Medialampung.co.id - Dengan diperbolehkannya alokasi anggaran dana desa (ADD) untuk penanganan virus corona atau Covid-19, Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono angkat bicara.  Kader PDI Perjuangan ini meminta kepala kampung (Kakam) jangan "main-main" untuk penggunaannya.

"Penggunaan ADD untuk penanganan virus corona memang sudah dibahas. Mekanismenya eksekutif yang mengatur," katanya di Kebun Edukasi PDI Perjuangan, Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih.

Sumarsono berpesan agar penggunaannya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Kakam dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Jangan 'main-main. Manfaatkan sebaik mungkin. Jangan malah jadi bancakan untuk korupsi! Jika itu dilakukan, saya pastikan masuk penjara," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19, alokasi anggaran dana desa (ADD) di Lampung Tengah bisa digunakan sebesar 10 persen dari masing-masing kampung penerima. Hal ini diungkapkan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto setelah melaksanakan penyemprotan serentak bersama jajaran Polres, Sat Brimob Batalyon B, dan Kodim 0411 Lamteng, Selasa (31/3).

"Saya sudah perintahkan ke Dinas PMK Lamteng untuk mengalokasikan ADD sebesar 10 persen yang diterima masing-masing kampung untuk antisipasi penyebaran virus corona. Dasar hukumnya surat dari Kementerian Keuangan, Kementerian Desa, dan instruksi Mendagri. Indonesia dinyatakan darurat sipil yang dikeluarkan presiden. Segala kemampuan boleh dipergunakan sebaik-baiknya untuk mengatasi virus corona," katanya.

Terkait penyediaan tempat isolasi khusus, Loekman menyatakan akan dibangun di RSUD Demang Sepulau Raya. "Ruang isolasi khusus akan dibangun di RSUDDSR. Diperkirakan nanti bisa menampung 50 pasien berikut perlengkapannya. Kita juga belum melakukan langkah lockdown. Lamteng masih aman," ujarnya.

Guna mempersempit celah penyebaran virus corona di wilayah Lamteng, kata Loekman, berbagai upaya telah dilakukan. "Kita telah melakukan upaya penyemprotan disinfektan, sosialisasi atau imbauan, serta pembagian masker dan hand sanitizer. Termasuk membuat sarana cuci tangan untuk masyarakat yang beraktivitas di Pasar Bandarjaya. Pasar Bandarjaya pusat perekonomian Lamteng. Banyak pengunjung datang," ungkapnya.

Kepada seluruh masyarakat, tak lupa Loekman berpesan untuk menjaga kebersihan. "Tetap jaga kebersihan supaya jauh dari terjangkit virus corona. Penularan  virus ini melalui tiga organ, yakni mulut, hidung, dan mata. Jika dirasa kurang enak badan pastikan dahulu bebas dari corona. Taati dan patuhi aturan pemerintah. Pemerintah bukan bermaksud membuat masyarakat kesulitan hidup. Tapi, bertujuan melindungi masyarakatnya," katanya. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: