Inginkan Pejabat ‘Mukabaru’, Parosil Bakal Rolling Besar-besaran?

Inginkan Pejabat ‘Mukabaru’, Parosil Bakal Rolling Besar-besaran?

Medialampung.co.id - Isu rolling awal tahun ini menjadi perbincangan di kalangan pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Bahkan kabar tersebut mengarah pada pelaksanaannya di angka 'cantik' yakni 21 Januari 2021 atau 21-1-21 bertepatan dengan hari Kamis mendatang.

Ketika dikonfirmasi, Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus tidak menampik kabar tersebut, ia bahkan membenarkan bahwa akan dilakukan penyegaran di lingkungan pemkab setempat, hanya saja penataan kali ini dilakukan penuh kehati-hatian agar pejabat yang diberikan amanah mampu melaksanakan amanah dengan baik.

”Iya, rencana tersebut memang sudah ada, dan sudah mulai dipersiapkan. Ini adalah kebutuhan organisasi, terlebih ada beberapa jabatan yang kosong, sehingga untuk memaksimalkan roda pemerintahan maka kekosongan tersebut harus segera terisi,” ungkap Parosil Mabsus, Minggu (17/1).

Disinggung soal kriteria pejabat yang nantinya akan diberikan amanah untuk menempati jabatan, Parosil menyebut, salah satu kriteria pejabat yang dipilih yakni ‘Mukabaru’ yang artinya Muda, Kreatif, Berani dan Rajin Turun.

Mukabaru menjadi prioritas dalam penempatan, bagaimana pejabat itu mampu melaksanakan tanggungjawab secara cepat, tepat dan tuntas, memiliki inovasi-inovasi untuk kemajuan daerah, berani dalam artian berani mengambil resiko dalam pelaksanaan tugasnya, serta rajin turun ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat.

”Rajin turun menjadi kriteria yang harus dipenuhi calon pejabat yang akan mendapatkan amanah, itu agar pemimpin tahu apa yang menjadi kendala di masyarakat, atau apa yang diinginkan masyarakat, dalam artian pejabat itu jangan hanya duduk di belakang meja tetapi harus rajin turun,” ujarnya.

Sementara itu, terkait potensi adanya non-job pada penyegaran yang akan dilakukan, Parosil menyebut bahwa itu mungkin saja terjadi, mengingat apa yang akan dilakukan merupakan kebutuhan organisasi, terlebih penyegaran dilakukan mulai setingkat pejabat eselon IV, III hingga eselon II.

”Itu bisa saja terjadi, namanya juga kebutuhan organisasi. Namun yang jelas ayo kerja jabatan itu amanah,” tegasnya, seraya menambahkan untuk jadwal pelaksanaan rolling belum ditentukan karena masih ada ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: