Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, DP2KBP3A Lambar Gelar Pelayanan KB

Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, DP2KBP3A Lambar Gelar Pelayanan KB

Medialampung.co.id – Dalam rangka memperingati hari kontrasepsi sedunia (World Contraception Day), Pemkab Lambar melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar pelayanan keluarga berencana (KB) di sejumlah kecamatan, seperti halnya hari ini, Jumat (4/9) pelayanan KB dipusatkan di Puskesmas Liwa Kecamatan Balikbukit da Puskesmas Batubrak Kecamatan Batubrak.

Plt. Kepala DP2KBP3A M Henry Faisal, S.H, M.H mengungkapkan, momentum hari kontrasepsi bisa menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kehamilan yang direncanakan, dan meningkatkan kesadaran penggunaan kontrasepsi serta menggiatkan edukasi seksualitas dan reproduksi.

Ia mengharapkan komitmen dan dukungan dari para mitra dalam pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Khususnya penggunaan kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS), dalam rangka menunda, mengatur jarak, dan mengakhiri kehamilan.

”Kesuksesan program KB ditentukan oleh kesertaan masyarakat, peningkatan jumlah peserta KB baru, dan keberlanjutan peserta KB Aktif. Untuk itu, diperlukan dukungan dari stakeholder, provider medis, mitra kerja, organisasi profesi, dan lainnya dalam pelayanan,” kata dia.

Lebih jauh Henry mengungkapkan, pihaknya akan menyelenggarakan pelayanan KB di 15 kecamatan mulai tanggal 3-9 September mendatang, dan hingga hari ini telah dilaksanakan di enam kecamatan yaitu  3 September 2020 di Kecamatan Kebuntebu dengan sasaran 5 IUD dan 20 implant, Kecamatan Sumberjaya dengan sasaran 5 IUD dan 20 implant, Kecamatan Gedungsurian sasaran 10 IUD dan 20 implant, serta Kecamatan Air Hitam sasaran 10 IUD dan 20 implant. 

“Kemudian hari ini pelayanan KB Kecamatan Balikbukit sasaran 15 IUD dan 40 implant, serta Kecamatan Batubrak sasaran 5 IUD dan 20 implan,” ujar dia.

Masih kata dia,  dengan adanya pelayanan KB gratis tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin ber-KB serta mengendalikan kelahiran dan pertambahan penduduk. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: