Terkonfirmasi Covid-19 Meningkat, Buffer Stock Lambar Menipis 

Terkonfirmasi Covid-19 Meningkat, Buffer Stock Lambar Menipis 

Medialampung.co.id - Meski baru memasuki awal tahun, ketersediaan buffer stock kebencanaan di Kabupaten Lampung Barat terus menipis. Hal ini disebabkan karena terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di kabupaten setempat yang terus meningkat. 

Kabid Bantuan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Lambar Rega Saputra, SE., mengungkapkan, untuk buffer stock kebencanaan disiapkan sebanyak 100 paket, dan saat ini telah terserap sebanyak 63 paket sehingga tersisa sebanyak 37 paket lagi. 

"Karena Covid-19 ditetapkan sebagai bencana non alam, maka buffer stock yang tersedia juga diberikan kepada warga terpapar atau yang sedang menjalani isolasi mandiri. Buffer stock tersebut berupa berupa beras, mie instan, telur dan bahan makanan lainnya," ungkapnya. 

Namun, kata dia, karena jumlah terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat sejak sebulan terakhir, maka ketersediaan buffer stock terus menipis, bahkan jika jumlah terkonfirmasi terus meningkat maka tentunya ketersediaan akan habis sebelum pertengahan tahun. 

"Sekarang baru akhir Januari terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat sementara buffer stock sudah menipis. Namun ketika ketersediaan habis tentunya kami akan melaporkan kepada pimpinan, agar dilakukan penambahan, sehingga semua warga yang terpapar Covid-19 bisa mendapatkan bantuan," ujarnya. 

Lebih lanjut Rega mengungkapkan, untuk prosedur penyaluran dari buffer stock tersebut, yakni harus ada usulan dari peratin diketahui camat, yang harus didasari oleh surat pemberitahuan dari puskesmas kepada peratin yang menyatakan bahwa adanya warga yang suspect atau terpapar Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri. 

"Selagi ada usulan dari peratin diketahui camat dan ketersediaan masih ada maka akan kami bantu. Karena tentunya selama isolasi mandiri aktifitas warga yang isolasi tersebut akan terhenti dan tentunya bantuan bahan makanan sangat diharapkan," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: