Terkendala Data, Bantuan Sembako Dinsos Belum Jelas

Terkendala Data, Bantuan Sembako Dinsos Belum Jelas

Medialampung.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah menganggarkan Rp 4,4 miliar untuk Dinas Sosial (Dinsos) setempat untuk penanganan masyarakat yang terdampak Virus Corona atau Covid-19 berupa bantuan sembako.

Bantuan sembako yang berisi beras 10 kg, minyak goreng dua liter, mie instan satu dus dan sarden tiga kaleng tersebut akan diberikan sebanyak tiga kali dengan nilai satu paketnya sekitar Rp 400 ribu.

Namun sampai saat ini Dinsos masih terkendala data penerima bantuan sembako tersebut. Itu diungkapkan Angga Kasi Linjansos mendampingi Sri Mubarokawati Kabid Linjamsos Dinsos Kota Metro.

Dari data base yang dimiliki Dinsos ada sekitar sembilan ribu warga kurang mampu di Bumi Sai Wawai ini, dimana sekitar enam ribu diantaranya telah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan tiga ribuan belum.

"Anggaran sembako Rp 4,4 Miliar tersebut diperuntukan untuk masyarakat terdampak Covid-19 diluar penerima PHK dengan kriteria pekerja harian, informal, berpenghasilan tidak tetap dan lainnya,"ungkapnya kepada medialampung.co.id, Senin (21/4).

Dimana data yang telah masuk beberapa hari lalu dari kelurahan ada sekitar 4 ribu masyarakat yang mengajukan,"Memang yang mendata kelurahan, jadi masyarakat yang mengusul ke kelurahan, beberapa hari lalu data yang masuk ada 4 ribu usulan,"tuturnya.

Sehingga dirinya pun mengaku belum dapat menyalurkan bantuan tersebut selagi data belum final, "Kita memang terkendala data makanya belum bergerak karena data dari kelurahan berubah-ubah, perkiraan April ini data selesai dan langsung kita salurkan,"jelasnya.

Lalu apakah bahan sembako tersebut telah disiapkan, Angga pun mengaku sampai saat ini belum, "Kita pastikan data dulu, kalau anggaran sudah ada di BPKAD, kalau semua sudah final baru kita lakukan pengadaan dan kita salurkan,,"ujarnya. (pip/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: