Terdampak Banjir, Bangunan GSG dan Polindes Terancam Ambruk

Terdampak Banjir, Bangunan GSG dan Polindes Terancam Ambruk

Medialampung.co.id - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat pada Minggu (28/3).

Selain mengakibatkan sebuah warung di Pemangku I, Pekon Kubuperahu terseret banjir, bangunan gedung serbaguna (GSG) dan Polindes di wilayah setempat juga terancam ambruk akibat pondasi terkikis air. 

Untuk sementara, berdasarkan hasil inventarisasi kerugian yang dialami pemilik warung yakni Kustiawan (48) kerugian ditafsir mencapai sekitar Rp 20 juta lebih. 

Peratin Kubuperahu Eri Susianto mengatakan, peristiwa itu terjadi ditengah guyuran hujan deras dan besarnya debit air sungai dengan cepat mengikis badan jalan hingga sebuah warung makan terseret banjir. Peristiwa ini merupakan kali kedua terjadi di wilayah tersebut.

“Ini merupakan peristiwa yang terjadi untuk kedua kalinya, selain menghanyutkan warung kelontongan milik warga. Kondisi itu juga membuat bangunan GSG dan Polindes terancam ambruk karena bagian pondasi tergerus air,” jelasnya.

Atas peristiwa ini, pihaknya berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat segera mengambil langkah penanggulangan guna mengantisipasi dampak kerugian yang lebih besar.

“Harapannya segera ada langkah penanggulangan kedaruratan, karena kita khawatir dampak kerusakannya semakin besar, apalagi gedung ini merupakan fasilitas publik sehingga jika rusak akan mengganggu pelayanan di bidang kesehatan,” harapnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maidar S.H, M.Si, mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu laporan terkait dampak banjir yang terjadi di wilayah itu.

“Kita masih menunggu laporan, memang belum ada peninjauan langsung kelapangan karena sebelumnya kita masih fokus pada penanganan longsor di jalur Liwa-Krui. Tapi pada intinya semua akan kita tindak lanjuti termasuk di beberapa wilayah kecamatan lainnya,” jelasnya.

Disamping itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada ketika beraktivitas di sekitar lokasi, terutama pada saat terjadi hujan deras yang menyebabkan debit aliran sungai meluap dan deras. “Kami tetap mengimbau masyarakat agar terus waspada ketika berada di dekat aliran sungai, terutama saat airnya deras dan meluap,” imbuhnya. (edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: