Teka-teki 'Petunjuk' Ibu soal Pembunuhan Anjanii Bee
Medialampung.co.id - Kasus pembunuhan Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20) masih menyisakan misteri. Pembunuh perempuan bertato bertato gambar burung hantu dan tulisan 'Fu*k My Life' di lengannya itu belum terungkap.
Mayat Anjanii yang terbungkus seprai dan plastik hitam ditemukan di parit depan salah satu hotel, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (5/3). Wajahnya lebam dan ada luka sayatan di leher. Jenazahnya dimakamkan di Kabupaten Subang, Jawa Barat Jumat (6/3).
Nita Handayani, ibu Anjanii, mengungkapkan sejumlah hal berkaitan kematian tragis putri tercintanya itu. Ada 'petunjuk' diutarakan Nita yang menjadi teka-teki apakah ada atau tidak hubungannya dengan pembunuhan Anjanii. Berikut rangkumannya.
Sosok Pria Bersama Anjanii
Nita terakhir kali berkomunikasi dengan Anjanii pada Minggu (1/3). Waktu itu jelang tengah malam. Nita yang berdomisili di Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengontak sang anaknya melalui panggilan video.
Anjanii kala itu berada di Kota Bandung. "Saya video call," ucap Nita di kediamannya, Jumat (6/3).
njanii mengaku berada di kamar kontrakan. Dalam perbincangan singkat itu, Nita menyuruhnya pulang ke Subang. "Saya minta anak saya pulang karena ada yang mau diomongin," tutur Nita.
Nita mengaku saat video call itu mengamati suasana kamar kontrakan dihuni putrinya. Ternyata Anjanii tak sendiri. Ada seorang pria yang menemaninya.
Nama pria itu dikenal oleh Nita. "Ia (Anjanii) berdua sama cowok. Ada di dalam kontrakan," ucap Nita.
Atribut Geng Motor
Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, Anjanii Bee mengenakan kemeja XTC. Soal ini, Nita Handayani, ibu Anjanii mengaku anaknya memang anggota kelompok XTC.
Ia mendengar kabar dari teman anaknya, kematian Anjanii karena kesalahpahaman anggota geng motor. "Anak saya ikut komunitas XTC tapi pake baju Brigez jadiĀ pukulin, tapi enggak tahu bener atau enggak ya," kata Nita.
Dari informasi yang diterima Nita, video penganiayaan anaknya konon sempat beredar di Facebook.
"Enggak tahu benar atau enggak, katanya video pemukulan anak saya ada di grup XTC. Saya coba cek di FB atas nama siapa saya lupa, udah di-block," ujar Nita.
Isu soal geng motor di balik kematian Anjanii belum terungkap. Polisi menyebut Anjanii belum dipastikan anggota XTC.
"Dia (Anjani Bee) bukan anggota geng motor, hanya mungkin ikut-ikutan saja. Untuk foto yang tersebar masih penyelidikan apakah itu korban atau bukan. Belum bisa disampaikan," ujar Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat ditemui di Mapolres Cimahi, Sabtu (7/3).
Hingga saat ini, Tim Khusus (timsus) yang dibentuk masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban, yang diketahui berasal dari Subang.
"Masih dalam penyelidikan terkait pelaku, tapi kita sudah mulai mengarah pada pelakunya. Untuk motif masih dalam lidik, tapi bukan karena masalah geng motor juga," kata Yoris. (detik/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: