Ikut Rapat Program P4GN BNNK, Adipati Surya Minta RSUD ZAPA Siapkan Tempat Rehabilitasi

Ikut Rapat Program P4GN BNNK, Adipati Surya Minta RSUD ZAPA Siapkan Tempat Rehabilitasi

Medialampung.co.id - Bupati Waykanan H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M., mengikuti Rapat Kerja Implementasi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNN Kabupaten Waykanan, Kamis (7/10).

Pada kesempatan itu Adipati menekankan bahwa, program terkait pencegahan Narkoba harus selalu berjalan dan tidak bisa berhenti begitu saja.

"Ketika kita membicarakan mengenai program pencegahan Narkoba, tentunya harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti," jelasnya.

Dirinya juga meminta untuk semua Instansi yang ada di Kabupaten Waykanan untuk memikirkan cara agar suatu Kampung bisa menjadi Kampung yang tangguh dalam segala hal.

"Sekarang kita harus berpikir bagaimana caranya suatu Kampung bisa menjadi tangguh secara ekonomi, pendidikan, sosial, dan terbebas dari Narkoba. Tentunya hal ini membutuhkan kerja sama dari banyak Instansi yang ada," ujarnya.

Masih kata Adipati, pencegahan Narkoba harus benar-benar dipikirkan. Dan juga terkait orang yang telah terpapar Narkoba untuk bisa kembali ke masyarakat dengan status telah bebas dari Narkoba.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Kabupaten Waykanan tersebut berharap Rumah Sakit Zainal Pagar Alam bisa menjadi tempat rehabilitasi bagi para pengguna Narkoba.

"Walaupun belum bisa seutuhnya, paling tidak kita bisa memulainya dari sekarang. Jadi setidaknya di Tahun 2022 nanti, Rumah Sakit Zapa sudah memiliki tempat rehabilitasi bagi pengguna Narkoba," tegas Adipati.

Di tempat yang sama, Kepala BNN Kabupaten Waykanan Dwi Nurmawaty, S.H., mengajak Masyarakat untuk tidak membedakan-bedakan atau mengucilkan mantan pengguna Narkoba yang telah sembuh dan terbebas dari Narkoba.

"Mantan pengguna Narkoba pastinya memiliki pemikiran bahwa mereka akan dikucilkan ketika mereka sembuh dan kembali ke Masyarakat. Untuk itulah, saya berharap Masyarakat tidak membeda-bedakan mereka atau mengucilkan mereka. Itu agar mereka kembali bersemangat dan tidak kembali menggunakan Narkoba," tutup Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: