Tak Bisa Dimanfaatkan untuk Irigasi, Ini Rencana Pemkab Pringsewu Terhadap Bendungan Way Sekampung

Medialampung.co.id - Pemanfaatan Bendungan Way Sekampung yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional kebanggaan masyarakat Pringsewu masih harus menunggu regulasi yang akan mengaturnya.

Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan, Pringsewu memang tidak bisa memanfaatkan waduk secara langsung untuk irigasi pertanian, karena kondisi alam Pringsewu yang terletak di dataran yang lebih tinggi. 

Sehingga pihaknya meminta agar Bendungan Way Sekampung dimanfaatkan untuk penyediaan air baku dan pariwisata.

Selain itu, bupati juga memimpikan nantinya Pemkab Pringsewu dapat membuat dan mengelola destinasi wisata edukasi bertema pemanfaatan air di Bendungan Way Sekampung. 

"Pengembangan kepariwisataan di Bendungan Way Sekampung ini, sejatinya bukan saja wisata olahraga air seperti dayung, tetapi juga off-road, trail dan lainnya, karena kondisi alamnya dinilai sangat mendukung," ungkapnya.

"Salah satu keistimewaan Bendungan Way Sekampung ini adalah adanya green-belt (sabuk hijau *red). Yang jelas untuk pemanfaatan bendungan ini jangan sampai merusak lingkungan dan ekosistem yang ada. Kami berharap masyarakat Kabupaten Pringsewu untuk dapat melihat jauh kedepan. Untuk itu harus dimanage sedemikian rupa, sehingga keberadaannya menjadi berkah bagi semua," tambahnya.

Sementara itu sebagai bagian dari pengembangan dunia pariwisata, pemerintah akan membangun Sport Center Olahraga Dayung serta dermaga di Bendungan Way Sekampung Kabupaten Pringsewu. 

Terkait pemanfaatan kawasan Bendungan Way Sekampung untuk pariwisata, juga tengah disiapkan pembuatan peta zonasi wisata.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Alexander Leda saat Radio Talkshow LPP RRI Bandar Lampung di Bendungan Way Sekampung, Pringsewu, Rabu (6/10).

Bendungan Way Sekampung merupakan salah satu bendungan yang berada di aliran sungai Way Sekampung, disamping beberapa bendungan lainnya, seperti Batutegi, Argoguruh dan Margatiga. 

"Bendungan ini merupakan hasil usaha dan kerja keras semua pihak, mulai presiden, menteri, gubernur, bupati dan berbagai pihak lainnya," katanya.(sag/mlo)

Sumber: