Tak Ada Jeda, Anggota Banang Minta Pembahasan RAPBD Diskors

Tak Ada Jeda, Anggota Banang Minta Pembahasan RAPBD Diskors

Medialampung.co.id - Pembahasan Rancanangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lampung Barat tingkat Badan Anggaran (Banang) yang digelar di Ruang Sidang Marghasana DPRD Lambar Kamis (20/11) panen interupsi. 

Salah satunya disebabkan karena anggota Banang mengaku baru mendapatkan salinan dari Rencana Kerja Anggaran (RKA) dari sejumlah Perangkat Daerah (PD) sehingga perlu waktu untuk membaca satu persatu RKA. 

Salah satunya Anggota Banang Anggi Romando, yang meminta pimpinan Banang  Edi Novial, S. Kom., untuk menskors jalannya sidang paripurna. 

"Saya memberikan saran  bahwa baru kemarin kami disajikan RKA. Tidak secepat itu juga kami bisa mempelajarinya, karena itu pertimbangan saya perlu diskors," kata dia. 

Sementara itu, Wakil Ketua Banang Erwansyah juga mengaku dirinya hanya menerima RKA dari sejumlah kecamatan saja. Hal ini menurutnya menjadi pertanyaan. 

"Ini kenapa kami hanya disajikan RKA kecamatan, Ini seperti apa? apakah hanya kecamatan saja yang akan dibahas," ujarnya. 

Dilain pihak anggota Banang lainnya Azhari meminta agar rekomendasi dari komisi dibacakan sebelum dilanjutkan pembahasan.

"Ada hal-hal yang perlu dipertanyakan, apa endingnya? apa pendapatnya? apakah bisa direalisasikan (rekomendasi komisi *red) atau tidak. Saya mohon dibacakan dulu rekomendasi dari komisi," kata dia. 

Sementara Ketua Banang Edi Novial memutuskan pembahasan tetap akan dilaksanakan. Selanjutnya ia juga membacakan satu persatu rekomendasi dari tiga komisi. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: