ICD Bersama Kementan Laksanakan Program Pengembangan Sorgum di Waykanan

ICD Bersama Kementan Laksanakan Program Pengembangan Sorgum di Waykanan

Medialampung.co.id - Indonesia Cerdas Desa (ICD) Center Provinsi Lampung melaksanakan program pengembangan Sorgum Manis Bioguma Agritan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Kampung Marga Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Waykanan, Rabu (2/12)

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum  ICD M.Taufik dan disaksikan oleh Camat Negara Batin, Kapolsek Negara Batin serta Ujang Riwaldi dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung yang didampingi oleh M. Zaimudin Akbar dari kepala seksi Sertifikasi BPSB Provinsi Lampung dalam rangka pengembangan benih penjenis ( Breeder Seed/BS) VUB Sorgum Manis Bioguma Agritan.

Koordinator wilayah ICD Provinsi Lampung Muhammad Yani mengatakan dengan adanya alternatif baru jenis tanaman pangan yang dapat ditanam di Waykanan dapat meningkatkan pendapatan petani

"Ya ICD ini merupakan lembaga nirlaba yang hadir bertujuan mendampingi para petani dengan program-program  pertanian yang inovatif dan berkelanjutan dari hulu hingga hilir, harapannya dengan menanam sorgum pendapatan petani dapat meningkat di tahun mendatang sehingga Petani Waykanan menjadi Unggul dan Sejahtera menuju Petani Lampung Berjaya," kata Yani.

Dia juga menambahkan, bagi petani yang berkeinginan untuk menjadi salah satu pengembang sorgum terlebih dahulu harus mengisi CPCL, sementara untuk pembibitan teknis di lapangan diatur oleh ICD dan pembelian pun dijamin.

Sementara itu Ketua umum pusat ICD Center M Taufik mengatakan keberadaan ICD sudah ada di 7 Provinsi meliputi Lampung, Sumsel, bangka belitung, Kepri, Jabar,  maluku dan Provinsi Papua. Untuk di Propinsi Lampung sendiri luasan penanaman telah ada di Kabupaten Waykanan, Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji.

Di Waykanan sendiri, VUB yang dilakukan penanaman kali ini ditargetkan dapat menghasilkan benih bibit untuk mendukung penanaman sorgum seluas 1.000 hektar.

"Untuk 1 hektar dapat menghasilkan minimal 4 ton/hektar atau 12 ton/tahun dengan 3 kali panen/tahun, Petani akan menerima hasil panen harga jual Rp2.200-Rp2.500/kg biji kering terendah dengan perkiraan terendah per 1 hektarnya menghasilkan satu kali panen 4 ton. hijauan batang tiap panen akan dibeli Rp1,5 juta-Rp2 juta/hektar," ujarnya.(wk1/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: