Hujan di Hulu, Luapan Sungai Way Semaka Rendam 7 Pekon

Medialampung.co.id - Enam pekon di Kecamatan Semaka dan satu pekon di Kecamatan Wonosobo kembali terendam banjir lantaran sungai Way Semaka meluap hingga air masuk kerumah warga Sabtu malam (9/5). 

Diki, warga Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo mengatakan bahwa air mulai menggenang sejak isya, ketinggiannya pun bervariasi dari mulai selutut orang dewasa hingga satu meter. 

"Puluhan hektar sawah siap panen juga terendam air, kira-kira lahan yang terendam sekitar 20 Ha. Namun pada Minggu siang air berangsur surut," ujar Diki, Minggu (10/5).

Dikatakan Diki, banjir terjadi lantaran sungai Way Semaka dangkal dan tanggul di Dusun Umbul Kalong Pekon Karanganyar tengah dibenahi.

"Jadi harapan warga agar sungai di normalisasi dan tanggul diperbaiki sehingga terhindar dari banjir," harap Diki. 

Sementara Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Mansyurin membenarkan adanya banjir yang melanda enam pekon di Semaka dan satu pekon di Wonosobo.

"Iya,  betul terjadi banjir semalam di wilayah Semaka yakni Pekon Kanoman, Garut, Sidodadi, Karang Rejo, Tugu Rejo, Kacapura, lalu di Pekon Karanganyar Wonosobo, ini sama seperti tiga hari lalu, cuma yang sekarang tidak separah yang kemarin," kata Mansyurin. 

Dikatakan Mansyurin bahwa banjir tersebut akibat luapan air sungai Way Semaka setelah hujan deras di bagian hulu sungai.

"Hujan deras di gunung, kalau di Semaka dan Wonosobo hujan tidak terlalu deras,"  ucapnya. 

Mansyur mengaku pekon-pekon lokasi banjir memang berada di tepi sungai Way Semaka atau di tepi aliran anak sungai cabang dari Way Semaka. Maka saat volume air meningkat membanjiri daratan. 

"Sebab ketinggian air sungai sama dengan permukaan tanah, maka air yang berasal dari sungai kecil, drainase dan parit yang berujung ke Sungai Way Semaka, tidak bisa masuk ke sungai," terang Mansyur.

Kemudian terkait harapan warga Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo agar sungai dinormalisasi dan tanggul dibenahi, ia mengaku bahwa hal itu akan dikoordinasikan dengan Pemprov Lampung hal itu karena kewenangan Way Semaka ada di Pemprov Lampung.

"Kita akan koordinasi dengan pihak Pemprov Lampung untuk normalisasi Way Semaka," ujar Mansyurin. 

Terpisah Camat Semaka Wiwin Triani, mengaku jika enam pekon di Semaka yang terendam banjir  pada Sabtu malam, namun menjelang Minggu pagi air sudah berangsur surut.

"Iya, mas air naik lagi dan merendam rumah warga di enam pekon, namun ini tidak separah banjir tiga hari lalu dan sebelum pagi air sudah surut, saat ini situasi aman dan kondusif," kata Wiwin. (rnn/ehl)

Sumber: