Perihal Abrasi Pantai, DPUPR Segera Surati BBWS-SM

Medialampung.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), segera menyurati Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sekampung Mesuji Provinsi Lampung. Perihal kondisi abrasi pantai di Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan yang mendesak diperbaiki karena mengancam ruas jalan lintas barat (jalinbar).

Kabid Sumber Daya Air (SDA), Ade Kurniawan, S.P., mendampingi kepala DPUPR Kabupaten Pesbar, Ir. Jalaludin, M.P., mengatakan DPUPR telah meninjau abrasi pantai di Pekon Mandiri Sejati yang sudah menggerus bangunan penginapan dan mengancam Jalinbar itu.

“Kita melakukan survei ke lokasi untuk mengetahui kondisi abrasi, karena yang paling fatal abrasi itu sudah mengancam ruas jalinbar,” katanya, Selasa (12/11).

Sehingga, lanjutnya, dikhawatirkan jika tidak segera diantisipasi maka ruas jalinbar itu terancam putus. Mengingat kondisi abrasi pantai hingga kini kian menggerus pinggir pantai terutama di sebagian sisi jalinbar itu. Dari hasil survei terdapat sekitar satu kilometer lebih kondisi abrasi di wilayah pinggir pantai Mandiri Sejati itu yang harus ditangani.

“Tapi yang terparah disitu hanya beberapa ratus meter saja termasuk di titik abrasi yang kini mengancam ruas jalinbar itu,” jelasnya.

Masih kata dia, Pemkab Pesbar melalui DPUPR kini masih melakukan kajian tela’ah hasil survei tersebut. karena dalam penanganan abrasi pantai itu setidaknya harus mendapat penanganan serius dan akan menghabiskan anggaran cukup besar seperti halnya pembangunan breakwater baik dengan cara dipasang buis beton atau sejenisnya.

Kini DPUPR Kabupaten Pesbar tengah menyusun konsep untuk menyurati BBWS Sekampung Mesuji termasuk akan mengirimkan hasil survei kondisi abrasi pantai itu, dengan harapan abrasi pantai di Pekon Mandiri Sejati itu dapat segera ditangani.

“Kalau menggunakan anggaran kabupaten Pesbar tidak bisa terpenuhi. Selain ke BBWS Sekampung Mesuji. Kita juga akan berkoordinasi ke DPUPR Provinsi dan ke Pusat,” jelasnya. (yan/d1n/mlo)

Sumber: