Perbaikan Delapan Jaringan Irigasi di Pesbar Dianggarkan Melalui DAK

Perbaikan Delapan Jaringan Irigasi di Pesbar Dianggarkan Melalui DAK

Medialampung.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mulai menggelar lelang pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) fisik cadangan tahun 2020.

Kabid Sumberdaya Air, Ade Kurniawan, S.P., mengatakan sebelumnya anggaran DAK fisik untuk kegiatan rehab jaringan irigasi itu sempat dibatalkan oleh pemerintah pusat karena akan dialihkan untuk anggaran penanganan Covid-19.

“Karena anggaran DAK fisik itu kembali dimunculkan dengan nama DAK fisik cadangan, sehingga pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi melalui anggaran DAK tahun ini kembali kita laksanakan,” kata dia.

Dijelaskannya, total anggaran DAK yang digunakan untuk rehabilitasi jaringan irigasi itu mencapai Rp5.390.667.000., terdapat delapan titik jaringan irigasi yang akan diperbaiki melalui anggaran dari pemerintah pusat itu.

 Delapan jaringan irigasi yang akan diperbaiki itu yakni jaringan irigasi way mayah, jaringan irigasi way bambang, jaringan irigasi way mendati, way kedondong, way kederai, way napal sindi, way hanuan, dan way tanjung menang,” jelasnya.

Kemudian, perbaikan jaringan irigasi itu disesuaikan dengan kondisi jaringan irigasi yang akan diperbaiki, sehingga tidak semua jaringan irigasi akan diperbaiki dengan kegiatan yang sama.

 Jaringan irigasi yang akan diperbaiki sesuai itu dengan kebutuhan masing-masing, misalnya ada yang membutuhkan perbaikan pintu air, ada yang dibangun pintu air ada yang hanya perbaikan pada saluran irigasinya, jadi tidak semuanya mendapatkan perbaikan yang sama,” terangnya.

Menurutnya, proses lelang hingga kini masih terus berlangsung, jika lelang sudah selesai dan pemenang sudah ditetapkan, pihaknya berharap segera melaksanakan penandatangan kontrak dan kegiatan bisa langsung dilaksanakan.

“Kita berharap jaringan irigasi yang selama ini membutuhkan perbaikan dapat diperbaiki, sehingga dapat lebih maksimal dalam memenuhi kebutuhan air petani,” tandasnya. (ygi/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: