Hasil Swab 14 Warga Tanggamus Negatif

Hasil Swab 14 Warga Tanggamus Negatif

Medialampung.co.id - Hasil sampel Swab yang dikirim Kabupaten Tanggamus terjawab sudah. Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Dewi Handajani dalam konferensi pers, Rabu (27/5) mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan UPTD balai Laboratorium Provinsi Lampung dari 14 sampel semua dinyatakan Non Reaktif atau Negatif.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Sekretariat gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Tanggamus, Dewi Handajani menerangkan, pemeriksaan Swab terhadap 13 orang tersebut merupakan tindak lanjut hasil tracking dilakukan tim gugus tugas Covid-19 menyusul adanya kasus I positif Covid di Tanggamus.

Dari hasil penelusuran   terhadap kontak baik keluarga  maupun orang orang yang berhubungan langsung dengan almarhum termasuk orang yang mengurus jenazah. Tim gugus tugas Covid-19 telah melakukan Rapid tes kepada 25 orang dan semua hasilnya Non Reaktif, terang Dewi Handajani. 

Selanjutnya terhadap kontak yang erat dan yang mengurus jenazah dilakukan pemeriksaan Swab dengan metode PCR sebanyak 13 orang pada tanggal 22 sampai 23 Mei 2020 dan langsung dikirim kan ke balai laboratorium kesehatan Provinsi Lampung pada tanggal 23 Mei 2020. 

Selanjutnya pada tanggal 22 sampai 23 Mei 2020 juga tim gugus tugas mengambil sampel swab terhadap pegawai PT Pelindo/pelabuhan kapal teluk Semaka Tanggamus dan pada tanggal 23 dikirim ke balai laboratorium kesehatan Provinsi Lampung. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan UPTD balai laboratorium provinsi Lampung No. 800/58/V.02.7/V/2020. Tanggal 26 Mei dinyatakan bahwa sampel swab yang dikirim dari Kabupaten Tanggamus dengan rincian A. Dari kecamatan Pulau Panggung 13 sampel B. Dari Kotaagung 1 sampel. Dan semuanya dinyatakan negatif, terang Dewi Handajani. 

Terkait hal ini lanjut, Dewi Handajani ia menghimbau agar masyarakat tenang dalam menyikapi adanya kejadian tersebut. Dan yang terpenting untuk menjaga protokol kesehatan dengan : memakai masker saat keluar rumah.

“Selalu menjaga jarak, hindari keramaian atau kerumunan biasakan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Apabila masyarakat merasa ada gejala gejala seperti batuk dan sesak nafas agar segera menghubungi aparat pekon setempat atau tim gugus tugas Pekon dan petugas kesehatan untuk dilakukan telusur dan monitoring status kesehatan,” ungkapnya. 

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani juga menghimbau kepada masyarakat kabupaten Tanggamus memberikan support dan dukungan terhadap keluarga yang terkonfirmasi atau terindikasi Covid-19. 

Jangan mengucilkan atau menghindari mereka secara berlebihan. Selain itu saya juga meminta jajaran gugus tugas Covid-19 di tingkat Pekon atau kecamatan agar membantu memfasilitasi kebutuhan keluarga mereka, pungkas Dewi. 

“Saat ditanya apakah 12 orang  lainnya yang juga  sempat kontak langsung dengan pasien kasus 1 positif Covid-19 yang saat ini baru di Rapid test ada kemungkinan dilakukan Swab? Dewi Handajani mengatakan mereka akan terus dipantau oleh tim Covid-19,” tuturnya.

Turut  Hadir dalam konferensi pers pada hari itu , wakil bupati Tanggamus, AM Syafii, Kajari David P. Duarsa, Kepala Dinas Kesehatan, Taufik Hidayat,  Kodim 0424, Polres serta sejumlah pejabat lainnya. (ehl/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: