Sobri : Bergabungnya Juprius dan Rina Bustami Belum Permanen

Medialampung.co.id - Konstelasi politik di Waykanan mulai bergejolak, selain terbitnya rekomendasi dari partai Demokrat yang memiliki 11 kursi di DPRD Waykanan Kepada petahana Hi. Raden Adipati Surya, SH, MM, dan Doktor Drs. Hi. Edwar Antoni, MM juga disebabkan adanya pasangan penantang Hi. Juprius, SE, MM dan DR. Hj. Rina Marlina Bustami, padahal sebelumnya nya baik juprius maupun Rina Marlina memiliki pasangan masing-masing.

Bocornya informasi tentang rencana penyatuan Juprius dan Rina Bustami tersebut berawal dari pertemuan relawan Juprius di Banjit tanggal 1 Juni yang dimana saat itu relawan langsung mengumandangkan takbir saat mendapatkan informasi dari Calon yang mereka usung kalau dirinya telah menjalin komunikasi dan sepakat bersama maju menghadapi petahana pada pilkada Waykanan dengan berpasangan dengan DR.Rina Marlina, melalui sambungan telepon yang loudspeaker oleh Ridwan selaku relawan. 

Dan bahkan pada kesempatan yang sama HM Sahyar, S.Pdi menyatakan sudah berkomunikasi pula dengan orang dekat Rina Bustami yang juga menyatakan akan berpasangan dengan Juprius.

"Pagi tadi saya baru telponan dengan orang dekat Rina Bustami yang menyatakan akan bergabung dengan Juprius untuk menghadapi petahana, dengan demikian maka kekuatan akan semakin berlipat dan memungkinkan untuk unggul pada pilkada nanti,” ujar HM Sahyar saat itu.

Mirisnya, pada pukul 15.21 WIB sore ini M. Sobri Ketua Tim Relawan balon Bupati Hi. Juprius membantah hal itu dan menyatakan menyerahkan sepenuhnya ketentuan pasangan yang akan bertarung dengan petahana kepada Partai pengusung.

"Saya hanya ingin meluruskan bahwa tim relawan tidak pernah menyatakan kalau Hi. Juprius akan berpasangan dengan Bu Rina Marlina Bustami melainkan menyerahkan sepenuhnya ketentuan pasangan tersebut kepada ada partai pengusung, walaupun sebenarnya keinginan bersatunya Juprius-Rina merupakan desakan masyarakat di Waykanan yang menginginkan adanya perubahan,” tutur Sobri.

Ia Menambahkan, bergabungnya Juprius dan Rina Bustami untuk menjadi Cabup-Cawabup patut diapresiasi, karena ini merupakan bentuk aspirasi dari sebagian masyarakat Waykanan yang patut dihargai, dan kami menganggap itu sah-sah saja.

“Namun kesepakatan tersebut belumlah permanen, masih akan dikomunikasikan kepada Partai pengusung," imbuh Sobri.(wk1/mlo)

Sumber: