Hari Pertama Dibuka, KRL Diserbu Ratusan Pengunjung

Hari Pertama Dibuka, KRL Diserbu Ratusan Pengunjung

Medialampung.co.id - Hari pertama dibuka pada masa libur tahun baru 2022, salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Lampung Barat, yakni Kebun Raya Liwa (KRL) terpantau ramai pengunjung, Minggu (2/1).

Sejak dibuka sekitar pukul 09:00 WIB hingga pukul 13:00 WIB objek wisata terbuka yang menyuguhkan hamparan bukit serta beragam jenis tanaman itu sedikitnya telah dikunjungi sekitar 500 orang.

Bagi pengunjung, selain itu wajib menjaga Kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, pihak pengelola KRL memberikan pengawasan agar tetap mentaati protokol kesehatan memakai Masker serta menjaga tidak berkerumun.

Kepala UPTD KRL Khoirul Umur mengatakan, sesuai surat edaran dan instruksi bupati tentang libur natal dan tahun baru, wisata KRL baru dibuka kembali pada Minggu (2/1).

“Sejak dibuka tadi pagi sekitar pukul 09:00 WIB dan sampai pukul 13:00 WIB sudah ada sekitar 500 orang pengunjung. Artinya cukup ramai karena di hari-hari biasa kunjungan hanya mencapai belasan orang," kata Khoirul.

Seperti biasa, terusnya, bagi pengunjung pihaknya memberlakukan retribusi yaitu untuk pengunjung dewasa sebesar Rp 5 ribu/orang sedangkan anak-anak Rp3 ribu/orang, pada objek wisata ini para pengunjung dapat menikmati wisata alam terbuka yang didukung dengan berbagai fasilitas.

“Alhamdulillah ramainya pengunjung KRL ini menunjukan bahwa salah satu ikon wisata Kabupaten Lambar ini sudah semakin dikenal luas oleh masyarakat dan para pengunjung ini selain pengunjung lokal juga didominasi oleh para pengunjung dari luar daerah," jelas dia.

Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, pihaknya mengerahkan puluhan petugas untuk menghimbau dan mengarahkan para pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan serta tetap menjaga kebersihan lingkungan saat berada di KRL.

"Kita juga menyiapkan tempat mencuci tangan di lokasi untuk memastikan semua pengunjung bisa mencuci tangan. Petugas juga mengawasi sehingga bila terjadi kerumunan langsung diingatkan," pungkasnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: